Dalam Sebulan, PMI Tarakan Bantu Semprotkan Disinfektan ke 639 Lokasi Untuk Tanggulangi Covid-19
Selain melakukan penyemprotan, PMI Kota Tarakan juga melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat Kota Tarakan. Sejak 21 Maret 2020, PMI Kota Taraka
Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Selain melakukan penyemprotan, PMI Kota Tarakan juga melakukan promosi kesehatan kepada masyarakat Kota Tarakan.
Sejak 21 Maret 2020, PMI Kota Tarakan telah bergerak melakukan penyemprotan di berbagai wilayah di Bumi Paguntaka ini.
Hingga Senin kemarin (20/4/20) sudah sebanyak 639 lokasi yang dilakukan penyemprotan oleh PMI Kota Tarakan untuk menanggulangi penyebaran Virus Corona ( covid-19 ).
"Ada 2 kegiatan yang kita lakukan di PMI, yang pertama terkait dengan penyemprotan, sasarannya adalah rumah ibadah, instansi pemerintah, rumah masyarakat, yayasan dan sebagainya, kemudian lembaga-lembaga pendidikan.
Saat ini sejak tanggal 21 Maret kami sudah bergerak, mengambil langkah, dan Alhamdulillah sampai dengan tanggal 20 April sudah 639 lokasi. Dengan estimasi penerima manfaat sekitar 51.848 jiwa, itu terkait dengan penyemprotan," ujar Ketua PMI Kota Tarakan, Muhammad Yunus Abbas, Rabu (22/4/20)
Kemudian selain penyemprotan tadi, PMI Kota Tarakan juga melakukan promosi kesehatan dalam rangka mengedukasi masyarakat Kota Tarakan.
• Update Virus Corona di Kukar, Orang Dalam Pemantauan Menjadi 654 Orang
• Update Virus Corona di Kabupaten Berau, Jumlah Pasien Positif 7 dan Jumlah Kasus PDP 51 Orang
"Nah ini juga cukup luas sudah jangkauan yang kita lakukan. Jangkauan yang kita lakukan itu sekitar 11.300 jiwa yang sudah kita edukasi," imbuhnya.
Di kegiatan promosi kesehatan ini, PMI Kota Tarakan, selain menggunakan bahasa Indonesia, juga menggunakan 4 bahasa daerah.
"Karena masyarakat Tarakan banyak Bugis, jadi kita gunakan bahasa Bugis, bahasa Jawa, bahasa Dayak dan bahasa Tidung. Ada 2 mobil yang kita gunakan dan bergerak tiap hari," ucapnya. (*)