Virus Corona

Blak-Blakan di Mata Najwa, Jokowi Akui Kerja Menteri Tak Sempurna Hadapi Covid-19, Singgung Terawan

Blak-blakan di Mata Najwa, Jokowi akui kerja Menteri tak sempurna hadapi covid-19, juga singgung Terawan Agus Putranto

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto umumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/20) 

Setiap pekerjaan ada yang menilai.

Setiap keputusan ada risikonya," lanjut Jokowi.

Untuk diketahui, sejumlah elemen masyarakat sipil sebelumnya mengkritik gaya Terawan Agus Putranto dalam menangani covid-19.

Mereka menilai Terawan terlalu santai dan menggampangkan masalah.

Mereka pun meminta Terawan Agus Putranto mundur dari jabatannya.

 Buka-bukaan di Mata Najwa, Jokowi Tanya Balik Data IDI soal Kematian 1.000 Orang Kasus Corona

Alasan Tak lockdown

Kemudian Najwa menanyakan kepada Jokowi, apakah anggaran pemerintah cukup untuk mengayomi masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) diberlakukan.

Najwa Shihab menyinggung PSBB tidak mengharuskan pemerintah menjamin kehidupan rakyat.

Ia bahkan mengibaratkan PSBB layaknya karantina wilayah gratisan.

Di mana pemerintah tidak memilki tanggung jawab untuk menyuplai bantuan kepada masyarakat.

Jokowi menjawab bahwa karantina wilayah adalah hal yang sama dengan lockdown, dimana transportasi dimatikan total, dan masyarakat harus di rumah.

"Kalau yang namanya karantina wilayah itu kan sama dengan lockdown," kata dia.

"Artinya apa?

Masyarakat harus hanya di rumah, bus berhenti enggak boleh keluar, taksi berhenti, ojek berhenti, pesawat berhenti, kereta api berhenti, MRT berhenti, KRL, semuanya berhenti.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved