Virus Corona
Blak-Blakan di Mata Najwa, Jokowi Akui Kerja Menteri Tak Sempurna Hadapi Covid-19, Singgung Terawan
Blak-blakan di Mata Najwa, Jokowi akui kerja Menteri tak sempurna hadapi covid-19, juga singgung Terawan Agus Putranto
Hanya di rumah," lanjutnya.
• Sandiaga Uno Dipuji Orang Kepercayaan Megawati, hingga Beber Virus Corona di Indonesia Mereda
Jokowi mengaku, dirinya pernah memperhitungkan apabila Jakarta diberlakukan lockdown, pemerintah membutuhkan Rp 550 miliar untuk memastikan semua kebutuhan masyarakat tercukupi.
"Untuk Jakarta saja pernah kami hitung-hitungan per hari membutuhkan Rp 550 miliar, hanya Jakarta saja," terangnya.
"Kalau Jabodetabek tiga kali lipat, itu per hari."
Kemudian Najwa Shihab menanyakan apakah budget menjadi alasan Indonesia tidak menerapkan lockdown.
Jokowi menjawab tegas, bahwa budget bukan alasan lockdown tidak diberlakukan.
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada negara yang berhasil mengatasi pandemi covid-19 dengan mekanisme lockdown.
"Bukan karena masalah budget, kita kan juga belajar dari negara-negara lain, apakah lockdown itu berhasil menyelesaikan masalah? Kan tidak," ujar Jokowi.
"Coba tunjukkan negara mana yang berhasil melakukan lockdown, dan bisa menghentikan masalah ini, enggak ada sama sekali," lanjutnya.
Jokowi mengatakan ia setiap hari memantau juga bagiamana negara-negara lain mengatasi covid-19.
"Karena setiap hari saya selalu ada briefing kertas yang di situ menginformasikan mengenai negara-negara A, B, C melakukan apa, hasilnya apa, " ucapnya.
"Kemudian di sana kasus positif berapa, yang meninggal berapa ada."
"Saya setiap hari ada informasi mengenai itu," lanjut Jokowi.
Selanjutnya Jokowi menekankan bahwa suatu kebijakan yang diambil oleh negara lain, belum tentu bisa diterapkan di Indonesia.