Ramadhan
Kisah Penjual Kembang Makam di Tengah Wabah Virus Corona di Kukar, Sehari Hanya Dapat Rp 30 Ribu
Kisah penjual kembang makam di tengah wabah Virus Corona di Kutai Kartanegara, dalam sehari mereka hanya mendapatkan Rp 30 ribu
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG -Kisah penjual kembang makam di tengah wabah Virus Corona di Kutai Kartanegara, dalam sehari mereka hanya mendapatkan Rp 30 ribu
Saban tahun penjual kembang untuk tabur bunga di makam bermunculan menjelang bulan suci Ramadhan.
Dengan tradisi tersebut para penjual kembang biasanya dapat meraup untung dibandingkan hari-hari biasanya.
Namun untuk tahun ini ternyata keuntungan menjual bunga tidak sebanyak pada tahun kemarin. Sebab pandemi Virus Corona atau covid-19 di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur membuat penurunan jumlah pengunjung di makam untuk berziarah.
Hal itu dirasakan Sudarmi, salah satu penjual bunga makam Muslim Kelambu Kuning Kelurahan Melayu Tenggarong, Kamis (23/4/2020).
Ia mengaku selama hampir seminggu ini pendapatannya tidak sampai ratusan ribu setiap harinya. "Tidak sampai Rp 100 ribu karena hanya bisa dapat Rp 30 ribu Rp 20 ribu ya iya," kata Sudarmi.
Baca Juga
Jelang Ramadhan, Makam Muslim Kelambu Kuning Kukar Sepi Peziarah
NEWS VIDEO Kurma dan Sejumlah Produk Yang diminati Menjelang Ramadhan Bisa dibeli Secara Online
LIVE STREAMING Hasil Sidang Isbat, Awal Puasa 1 Ramadhan 2020/1441 H, Hari Ini Kamis, 23 April 2020
Jika dibandingkan dengan tahun lalu pendapatan harian Sudarmi bisa mencapai Rp 500 ribu. Harga jual kembang per bungkus yang ia jual sekitar Rp 5 ribu.
Hal serupa juga dirasakan oleh Suyati warga Jl. Danau Semayang. Wanita yang telah menjual kembang di depan pintu masuk makam selama 13 tahun ini mengakui turut merasakan penurunan pendapatan menjelang Ramadhan.
Ia akui pendapatan dari menjual kembang itu turun sekitar 50 persen. "Menjelang puasa biasanya omset sampai Rp 700 ribu perhari Saat ini dapatnya Rp 300 sampai Rp 400 ribu perhari," katanya.
Harga kembang untuk makam yang ia jual sekitar Rp 5 ribu per bungkus dan air mawar Rp 3 ribu. Dirinya pun mulai berjualan sejak pukul 6 pagi. (*)
Baca Juga
Tentukan Awal Ramadhan, Sore ini Kemenag Kaltara Pantau Hilal di Tanjung Selor
Kata-kata Mutiara Puasa Ramadhan 1441 Hijriah, Cocok Dibagikan Lewat WhatsApp, IG, FB, dan Twitter
Kumpulan Quotes Ucapan Selamat Ramadhan 1441 H Cocok Dibagikan di Media Sosial Juga WhatsApp