Terungkap Pelaku dan Motif Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta, Ditangkap di Minimarket

Ketika disinggung terkait kondisi korban yang kemungkinan mengalami luka bacokan parah, Rudy menyebut kedua korban ini tak terlalu alami luka serius.

"Enggak parah. Pasien juga bukan merupakan karyawan di RS Siloam," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Bayu Asih, dr. Agung Darwis menjelaskan kondisi terkini salah satu korban kasus pembacokan sekeluarga, Kurniawati (36) di Kampung Munjul, Purwakarta, Rabu (22/4/2020).

Menurutnya, Kurniawati mengalami luka bacokan di sejumlah bagian, seperti kepala, leher, tangan kiri dan kanan, juga lengan kanan bagian atas.

"Sudah membaik (Kurniawati). Tensi darah normal dan detak nadinya mulai bagus. Hanya ya ada alami trauma," ujarnya di RSUD Bayu Asih.

• 6 Fakta Pembunuhan Sadis Bocah 6 Tahun, NF Hobi Nonton Film Chucky dan Tulis Pesan Kebencian

• Detik-detik Pembunuhan Sadis Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Pisau Dapur, Pelaku Tak Menyesal

• Tangis Histeris Ibu dari Anak 6 Tahun Korban Pembunuhan Sadis Siswi SMP: Anakku Belum Minum Obat

Agung menyebut Kurniawati alami luka bacokan dari senjata tajam sehingga dirinya mesti menjalani operasi. Saat dibawa ke RSUD Bayu Asih pun, kata Agung, korban alami pendarahan yang banyak.

"Korban diiperasi selama empat jam setengah dengan libatkan dokter umum dan ortopedi," katanya seraya menyebut korban Kurniawati ini merupakan perawat atau petugas di Kamar Operasi (bedah) di RSUD Bayu Asih.

"Dia biasa bantu lakukan operasi tapi sekarang malah dioperasi dan masuk ICU," ujarnya.

 (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pelaku dan Motif Pembacokan Keluarga di Purwakarta Terungkap, Ini Lima Fakta Kasus Sadis Itu, https://jabar.tribunnews.com/2020/04/23/pelaku-dan-motif-pembacokan-keluarga-di-purwakarta-terungkap-ini-lima-fakta-kasus-sadis-itu?page=all.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi