Virus Corona di Bontang

UPDATE Virus Corona di Bontang, 55 Petugas RSIB Negatif Rapid Test Covid-19

Sebanyak 55 petugas RSIB Bontang, Kalimantan Timur negatif rapid test covid-19.

TRIBUNKALTIM.CO/ FACHRI R
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Bahauddin 

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG -Sebanyak 55 petugas RSIB Bontang, Kalimantan Timur  negatif rapid test covid-19.

Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Bontang, Kalimantan Timur bertambah 16 orang, Minggu (26/4/2020).

Sebanyak 14 berasal dari tenaga kesehatan (nakes), sementara 2 warga lainnya memiliki riwayat kontak erat dengan kasus 09BTG sehingga total OTG di Kota Bontang berjumlah 92 orang.

Hal itu diungkapkan Kadinkes Bontang, dr Bahauddin melalui pernyataan pers Tim Gugus Percepatan Covid-19 Bontang.

Tidak ada penambahan ODP (81), PDP (11) maupun kasus konfirmasi positif (9). Ada 2 orang ODP selesai pemantauan.

Ditambahkan Bahauddin, pihaknya melakukan rapid tes covid-19 kepada petugas di fasilitas kesehatan Kota Bontang. Baik petugas yang berinteraksi langsung maupun tidak langsung dengan kasus status OTG, ODP, PDP, maupun konfirmasi positif.

"Mulai tangal 24 April 2020 dilakukan rapid test terhadap petugas difasilitasi," tuturnya.

Baca Juga

Suasana Ramadan Terasa Beda saat Wabah Corona Melanda, Meitasya Sahwa Andini Pilih Ibadah di Rumah

Tak Hanya Luhut Pandjaitan dan Terawan, Menteri Jokowi Ini Dapat Sentimen Negatif Soal Virus Corona

12 Orang Positif Corona di Kutai Barat, Ini Sebaran Asal Warga yang Tertular di Kubar

Lebih lanjut, kegiatan rapid test dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan rapid test dan prioritas sasaran rapid test.

Sampai dengan tanggal 26 April 2020 didapatkan sebanyak 35 petugas di fasilitas pelayanan kesehatan hasil rapid test reaktif covid-19. Sebanyak 32 orang di antaranya dikarantina di Hotel Grand Mustika Bontang.

"Telah dilakukan rapid test terhadap 55 orang petugas di RSIB Yabis, hasilnya semuanya negatif," ucapnya.

Sebagai pengetahuan tentanf rapid test covid-19, tes ini tidak diarahkan untuk menegakkan diagnosis. Upaya tersebut bertujuan mendeteksi antibodi dalam tubuh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved