Virus Corona
Tak Hanya Luhut Pandjaitan dan Terawan, Menteri Jokowi Ini Dapat Sentimen Negatif Soal Virus Corona
Tak hanya Luhut Binsar Pandjaitan dan Terawan Agus Putranto, Menteri Jokowi ini dapat sentimen negatif soal Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - Tak hanya Luhut Binsar Pandjaitan dan Terawan Agus Putranto, Menteri Jokowi ini dapat sentimen negatif soal Virus Corona.
Kinerja Presiden Jokowi dan para menterinya mendapat sorotan dalam penanganan Virus Corona atau covid-19.
Hasil survei Indef, Menteri Jokowi yang jadi sorotan yakni Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Selain itu, ada pula menteri lain yang disorot lantaran dinilai mengambil kesempatan saat pandemi Virus Corona.
Deretan menteri Joko Widodo di kabinet Indonesia Maju mendapat lebih banyak sentimen negatif dari warga, khususnya warganet di berbagai media sosial.
Sentimen negatif tersebut datang karena beberapa kebijakan yang membingungkan bahkan cenderung tidak sinkron antar-kementerian terhadap penanganan Virus Corona ( covid-19) di Indonesia.
• Rekan Ali Ngabalin di KSP Bocorkan Presiden Jokowi Bisa Tempuh Karantina Wilayah, PSBB Bisa Diubah
• Antisipasi Kim Jong Un Meninggal, Donald Trump dan China Punya Rencana Besar Soal Krisis Kemanusiaan
• Kabar Mengejutkan, WHO Beber Virus Corona Bisa Menginfeksi Seseorang Berulang Kali, Simak Analisanya
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) dalam hasil risetnya mengungkap, setidaknya terdapat menteri yang paling banyak mendapat sentimen negatif dan 1 menteri mendapat sentimen positif.
Hasil riset yang diambil dari tanggal 27 Maret - 5 April 2020 menggunakan big data yang menjaring percakapan di media sosial tentang individu penjabat dan jajaran pemerintahan dengan menghilangkan buzzer.
Analisis menunjukkan, dari 476.696 perbincangan yang mencakup 397.246 orang di media sosial dalam periode waktu tersebut menghasilkan 32,23 persen sentimen positif dan 67,77 persen sentimen negatif.
Berikut ini 3 Menteri Jokowi yang kerap dapat sentimen negatif dari publik.
Yasonna Laoly mendapat sentimen negatif dari warganet karena kebijakannya yang menuai kontroversi selama pandemi berlangsung.
Kebijakan Yasonna yang kerap disebut "blunder" adalah pembebasan napi dan koruptor.
Pemerintah beranggapan, napi yang tetap berada dalam sel membuatnya rentan terhadap Virus Corona.
Namun, warganet menilai kebijakan itu tidak efektif.