Neta S Pane Beber Sikap Jokowi ke TKA China Bisa Picu Konflik, Diskriminatif, Ngawur, Membingungkan

Neta S Pane dari IPW beber sikap Jokowi ke TKA China bisa picu konflik, diskriminatif, ngawur, dan membingungkan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Twitter/ANDINI_MAHARAN1/Kompas.com
Viral Video Tim Medis China Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Ditjen Imigrasi Ungkap Faktanya 

DPR harus meminta Menaker membatalkan kedatangan mereka," tambahnya.

"Sikap ngawur pemerintah ini sangat memprihatinkan. Selain bisa membuat pademi covid-19 di Indonesia kian meluas, sikap ngawur itu juga bisa menimbulkan konflik baru di masyarakat," kata Neta S Pane.

Tagih Janji Luhut Binsar Pandjaitan

Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mempertanyakan janji Menteri Koordinator Maritim, dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Kery mengatakan Luhut berjanji akan memberikan apapun yang ia minta berkaitan dengan masuknya ratusan Tenaga Kerja Asing (TKA) China di Konawe.

 Anak Buah Megawati Soroti Jajaran Jokowi Pilih Ruang Guru Jadi Mitra Kartu Prakerja, Begini Konyol

 Di Twitter, Ini Cara 2 Putra Jokowi Sindir Bupati Klaten Sri Mulyani, Gibran Rakabuming Pakai Roti

 Di ILC, Refly Harun Bongkar Ketidakmampuan Pemerintah Jokowi Lockdown, Ali Ngabalin Hanya Tertunduk

Ia merasa kecewa dengan janji Luhut karena hingga saat ini tidak ada bantuan apapun yang diberikan oleh perusahaan tempat para TKA China bekerja, maupun dari pemerintah pusat.

Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Selasa (28/4/2020), awalnya Kery mengatakan info masuknya 500 TKA China ia dapat dari media.

Kemudian Kery mengeluhkan selama ini tidak ada bantuan dari perusahaan tempat para TKA China itu bekerja.

Ia mengakui telah menyurati perusahaan bersangkutan agar bisa memberikan bantuan kepada masyarakat sekitarnya, namun tidak ada balasan apapun.

Kery pun mengungkit janji Luhut yang pernah menawarkannya apapun yang ia mau.

Tetapi bantuan tetap tidak kunjung datang hingga saat ini.

"Menko Maritim katakan 'Sudah Ker apa yang kau minta kita siapkan', tapi kenyataan juga sampai sekarang belum ada itu terima bantuan, bagaimana kita ini," kata Kery menirukan omongan Luhut kepadanya.

Kery mengatakan pihaknya kini lebih memilih untuk mandiri, dan tidak bergantung terhadap bantuan yang tak kunjung ia terima.

"Sehingga sekarang saya bilang sudah kita tidak terima bantuan, kita belajar sendiri saja," kata Kery.

"Sehingga saya harapkan pemerintah pusat kita kasih tenang dulu ini keadaan, semua kalau sudah normal mulai kita tempatkan lagi industri."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved