Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Segera Dibuka untuk Tawaf dan Ziarah di Makam Nabi Muhammad SAW
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera dibuka untuk Tawaf dan Ziarah di Makam Nabi Muhammad SAW
TRIBUNKALTIM.CO-Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera dibuka untuk Tawaf dan Ziarah di Makam Nabi Muhammad SAW
Ini kabar gembira bagi umat muslim seluruh Dunia.
Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Arab Saudi dalam waktu dekat akan segera dibuka lagi untuk kegiatan ibadah bagi masyarakat umum.
Kedua masjid tersebut ditutup lantaran karena wabah Virus Corona atau covid-19 yang sampai sekarang belum juga reda. Bahkan sampai sekarang kedua masjid tersebut belum dibuka untuk masyarakat umum.
Meski tidak dibuka untuk masyarakat umum, namun Masjidil Haram hanya dibuka untuk para syekh dan staf masjid dalam melaksanakan salat wajib termasuk salat tarawih.
Kabar gembira ini disampaikan Pengurus sekaligus Imam Besar Masjidil Haram, Syekh Abdul Rahman al-Sudais (Sheikh Sudais).
Pernyataan Sheikh Sudais diunggah di akun instgaram resmi Masjidil Haram, @haramain_info, Rabu (29/4/2020).
"Saya membawa kabar baik kepada sesama muslim bahwa dua masjid suci akan segera normal kembali."
"Dua masjid suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi) akan dibuka untuk Tawaf, salat dan ziarah di makam Nabi Muhammad SAW," bunyi pernyataan Sudais.
Baca Juga
Lakukan Perjalanan Spiritual ke Mekah, Pria Asal Depok Ini Mengaku Jadi Imam Mahdi, Ini Respon MUI
Rizieq Shihab Dikabarkan Ditangkap Aparat Arab Saudi, Menlu Retno Marsudi Minta Kedubes Cek ke Mekah
Kabar Bahagia Rusia Siapkan Pengujian Vaksin Corona, Arab Saudi Kucurkan Dana dan Siapkan Ilmuwan
Sudais melanjutkan, rencana pembukaan Masjidil Haram dan Nabawi tidak akan dilakukan terburu buru karena semua itu dilakukan untuk kesejehateraan umat.
"Kita tidak terburu-buru dalam membuka dua masjid suci ini karena semua langkah yang diambil adalah untuk kesejahteraan kita," tulisnya lagi.
Lebih lanjut, Sudais meminta kepada umat Muslim berdoa wabah virus Corona segera teratasi.
Diberitakan sebelumnya, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi diketahui telah melaksanakan shalat tarawih pertamanya di bulan Ramadhan 1441 Hijriah pada Kamis (23/4/2020) malam waktu setempat.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, salat tarawih di dua masjid suci umat Islam tersebut dilakukan secara terbatas, yaitu hanya 10 rakaat dengan 5 salam dan hanya diikuti oleh para syekh dan staf masjid.
Artinya, penduduk setempat tidak diperkenankan untuk mengikuti shalat berjamaah di masjid.
Keputusan itu dikeluarkan di tengah merebaknya pandemi virus corona di Arab Saudi.
Lantas bagaimana pelaksanaan tarawih pertama di kedua masjid suci umat Islam tersebut?
Dilansir dari Saudi Press Agency, pelaksanaan shalat tarawih di Masjidil Haram dijaga ketat oleh petugas keamanan.
Imam dan khatib Masjidil Haram Syekh Abdul Rahman al-Sudais menambahkan dalam doa qunutnya memohon agar wabah virus corona segera diangkat dari Arab Saudi dan negara-negara Muslim.
Perawatan rutin
Dewan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terus melakukan perawatan dan perhatian secara intensif untuk mencegah Virus Corona di lingkungan masjid.
Mereka juga telah membuka penghalang di sekitar Kabah yang dipasang sejak merebaknya Virus Corona.
Baca Juga
Ramadan 1441 H, Arab Saudi Tegas Melarang Salat Tarawih di Masjid Selama Pandemi Virus Corona
Menginfeksi 210 Negara, Kasus Covid-19 Terbesar di Amerika, Indonesia Urutan 38 di Bawah Arab Saudi
Dewan tersebut secara rutin membersihkan dan melakukan disinfektasi masjid dengan bahan yang ramah lingkungan.
Pihak masjid juga terus melakukan pemeriksaan suhu bagi siapa pun yang masuk ke dalam masjid. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Gembira Umat Islam, Masjidil Haram Bakal Segera Kembali Dibuka untuk Ibadah, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/04/30/kabar-gembira-umat-islam-masjidil-haram-bakal-segera-kembali-dibuka-untuk-ibadah?page=all