122 Kasus Positif Covid-19 di Kaltara Didominasi oleh Kluster Jamaah Tabligh Gowa

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kasus terkonfirmasi covid-19 atau Virus Corona di Kalimantan Utara ( Kaltara ), didominasi oleh kluster jamaah tabligh Gowa.

Jumlah kluster jamaah tabligh di Kaltara hingga saat ini telah mencapai 69 kasus.

Ada dua kasus merupakan kontak erat dari kluster jamaah tabligh Gowa yang lebih dulu telah terpapar covid-19.

Kluster jamaah tabligh merupakan sebutan bagi pasien covid-19 yang terpapar usai mengikuti kegiatan ijtima ulama dunia di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Acara itu sedianya digelar pada Maret 2020 lalu, namun dibatalkan gara-gara pandemi covid-19 yang tengah merebak.

Meskipun begitu, ribuan jamaah telah berada di Gowa, termasuk asal Kaltara, dan berbagai negara di dunia.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, mengatakan selain kluster jamaah tabligh, terdapat pula kluster lainnya, salah satunya, kluster seminar keagamaan atau Retreat GKII Malinau.

Acara itu digelar di Malinau pada pertengahan April lalu dan diikuti ratusan peserta.

"Terdapat 12 orang yang merupakan peserta seminar keagamaan di Malinau, dan 19 orang lainnya merupakan kontak erat dari pasien yang telah terpapar (covid-19)," ujar Agust Suwandy, kepada TribunKaltim.co, Sabtu (2/5/2020).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kaltara itu menambahkan, terdapat pula 12 orang yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah luar.

Serta tujuh orang merupakan transmisi lokal atau kontak erat lain, dari pasien sebelumnya.

"Ada pula satu pasien di Tarakan, yang merupakan cluster Pesantren Temboro Magetan.

Pasien di Tarakan, laki-laki inisial MI (17), dan telah mendapatkan penanganan saat ini," ujarnya.

• Ratusan Tenaga Kesehatan Diisolasi dan Diistirahatkan, Pemprov Kaltim Belum Perlu Rekrut Relawan

• 19 Kasus Positif Covid-19, Bupati Berau Akan Ajukan PSBB Jika Kasus Transmisi Lokal Meningkat