Hasil Rapid Test 30 Tenaga Medis Positif Corona, Puskesmas Long Kali Paser Juga Ditutup Sementara

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER –Hasil rapid test 30 tenaga medis positif  Virus Corona, Puskesmas Long Kali, Kabupaten Paser Kalimantan Timur juga ditutup sementara. Sebelumnya, Puskesmas Long Ikis juga ditutup karena puluhan tenaga medis hasil rapid test positif.

Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (1/5/2020), belum bisa memberikan penjelasan resmi terkait akun instagram Kita Peduli Tim Medis tanggal 1 Mei 2020 yang berisi voice note tentang penolakan Alat Pelindung Diri (APD).

Sebelum voice note itu dilampirkan, Kita Peduli Tim Medis mengungkapkan keprihatinannya terhadap kabar salah satu Puskesmas di Kalimantan Timur, sekaligus salah satu pemohon bantuan APD.

Namun belum selesai diverifikasi, 29 tenaga kesehatan Puskesmas tersebut hasil rapid testnya positif Virus Corona atau covid-19.

Karena itu mereka dar pihak Puskesmas mengatakan tak perlu dikirim lagi APD.

Berikut voice note yang berisi suara tentang Puskesmas sudah melakukan rapid test, dimana 29 petugas kesehatan Puskesmas positif rapid test, jadi APD tidak perlu dikirimkan lagi.

“Belum bisa mengkonfirmasi suara ini (suara siapa), Ini suara (voice note) di mana?,” kata Amir Faisol saat ditanya apakah voice note adalah suara dari salah satu petugas medis Puskesmas Long Ikis karena Kamis (30/4/2020) dinyatakan 34 petugas kesehatan Puskesmas Long Ikis yang positif rapid test.

Baca Juga

DPRD Kaltim Fokus Monitoring Penanggulangan Covid-19, Akan Bantu Data Warga Terdampak Virus Corona

Viral Video Cahaya Kecil yang Disebut Bintang Tsurayya, Pertanda Corona akan Berakhir? Ini Kata Ahli

Diberi Nama Coronavac, China Sebut Telah Berhasil Temukan Vaksin Virus Corona, Siap 100 Juta dosis

Namun Amir Faisol membenarkan bahwa dari 85 petugas kesehatan Puskesmas Long Ikis yang mengikuti pemeriksaan rapid test, 70 diantaranya reaktif rapid test covid-19. “Ya (laporan terakhir pemeriksaan rapid test begitu),” kata Amir Faisol singkat.

Setelah kemarin Amir Faisol mengumumkan penutupan sementara layanan Puskesmas Long Ikis, dengan harapan menghindari kemungkinan penyebaran virus yang lebih luas. Pukul 18.48 WITA, Jumat (1/5/2020), giliran Puskesmas Long Kali yang ditutup sementara.

“Ya, (Puskesmas Long Kali) tutup sementara karena 30 tenaga kesehatan disana positif rapid test,” kata Amir Faisol membenarkan kembali perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Paser.

Seperti diberitakan jika 70 tenaga kesehatan Puskesmas Long Ikis reaktif rapid test Covid-19 terkait dengan Psr 2, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kecamatan Long Ikis,

maka 30 tenaga kesehatan Puskesmas Long Kali belum mendapat keterangan resmi dari Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Paser Amir Faisol.

Hanya saja dalam penjelasan Amir Faisol sebelumnya disebutkan ada 2 pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kecamatan Long Kali, yakni Psr 3, laki-laki usia 55 tahun dan Psr 6, laki-laki usia 39 tahun. Jika Psr 3 dirawat di ruang isolasi rumah sakit tanggal 11 April 2020, maka Psr 6 mulai dirawat 16 April 2020. (*)

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Paser