Setelah 20 Hari Absen, Kim Jong Un Tampak Hadir di Peresmian Pabrik Pupuk, Sikap Donald Trump?

Dia bahkan berhasil menghabiskan Rp 12 miliar pada kopi Brasil pada 2016.

Sementara itu, penduduk lainnya bertahan dengan ransum yang sangat sedikit.

Pada bulan Agustus 2015, misalnya, tunjangan harian per orang hanya 250 g sereal, kurang dari setengah rekomendasi Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.

Protein, terlepas dari sesekali ikan kering atau cumi-cumi, sangat sedikit persediaannya dan sebagian besar orang kekurangan gizi kronis atau kekurangan gizi.

3. Miliki Kapal Pesiar, Jet hingga hingga Kendaraan Lapis Baja

Sebagai orang nomor satu di Korea Utara, Kim Jong Un memiliki sejumlah fasilitas mewah.

Ia adalah pemilik sebuah kapal pesiar 200 kaki yang digambarkan oleh temannya mantan pemain bola basket AS Dennis Rodman sebagai "persilangan antara sebuah kapal feri dan kapal Disney."

Kapal pesiar papan atas ini dilengkapi dengan interior Fendi dan dihargai Rp 109 miliar.

Ia juga memiliki jet pribadi.

Konon jet pribadi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Chammae-1 muncul untuk pertama kalinya di depan umum dalam sebuah pertunjukan udara militer yang diadakan di Wonsan pada 2019.

Seolah tidak cukup, Kim juga menghabiskan uang untuk membangun landasan pacu pribadi di samping banyak istana sehingga dia tidak perlu melakukan perjalanan terlalu jauh sebelum tinggal landas.

Ia juga dikabarkan memiliki bioskop mewah pribadinya sendiri yang memiliki kapasitas 1.000 kursi dan kemungkinan menelan biaya ratusan ribu dolar.

Soal tunggangan, Kim disebut memiliki mobil lapis baja untuk kunjungan kenegaraan.

Mobil itu berjenis Marcedes Benz S600 yang dihargai dengan biaya Rp 23 miliar.

4. Institut Panjang Umur

Kim telah menciptakan Institut Panjang Umur yang terdiri dari 130 dokter untuk membuatnya tetap sehat.

Menurut pembelot Hyeong-soo Kim, Kim Jong-un telah mendirikan Institut Panjang Umur dengan 130 dokter untuk membuatnya tetap sehat.

Pemimpin itu dikenal karena gaya hidupnya yang tidak sehat, menikmati makanan yang kaya dan merokok sejak remaja.

Para dokter bertugas menjaga kesehatannya, mencegah diabetes dan masalah kardiovaskular.

Tampaknya, para peneliti harus memata-matai orang asing yang kelebihan berat badan karena populasi yang kelaparan di Korea Utara menyediakan sangat sedikit spesimen untuk perbandingan.

Berbekal ucapan si informan, Jang kemudian menginterpretasi bahwa Pyongyang telah mengakui adanya desaa desus mengenai kondisi si pemimpin tertinggi.

"Kami harus membagi risiko soal kabar kematiannya, dan bersiap dengan segala tindakan jika informasi itu benar adanya,' ucap Jang.

Ikuti >>> Update Kabar Kim Jong Un

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Muncul Pertama Kalinya Sejak 20 Hari Absen", https://www.kompas.com/global/read/2020/05/02/074521570/kim-jong-un-muncul-pertama-kalinya-sejak-20-hari-absen?page=all#page2.
Penulis : Miranti Kencana Wirawan
Editor : Miranti Kencana Wirawan