Virus Corona
Di ILC, Haris Azhar Puji Erick Thohir, Sorot Peran Jokowi dan Prabowo Subianto Tangani Virus Corona
Di ILC, Haris Azhar puji Erick Thohir, sorot peran Jokowi dan Prabowo Subianto tangani Virus Corona
TRIBUNKALTIM.CO - Di ILC, Haris Azhar puji Erick Thohir, sorot peran Jokowi dan Prabowo Subianto tangani Virus Corona.
Upaya Pemerintah Jokowi menangani pandemi Virus Corona atau covid-19 kembali jadi topik perbincangan di Indonesia Lawyers Club atau ILC.
Kali ini, aktivis HAM Haris Azhar terang-terangan memuji kinerja Menteri BUMN Erick Thohir.
Tak ketinggalan, Haris Azhar kembali melontarkan kritik atas kinerja Presiden dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Haris Azhar mengkritik sejumlah kementerian terkait masalah Virus Corona.
Sedangkan, Virus Corona bisa menjadi kesempatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya menunjukkan kemampuannya.
• Grebek Istri Sedang Berselingkuh di Kos-kosan, Suami Malah Minta Keduanya Menikah
• Selain Kasus Covid-19 Pabrik Rokok Sampoerna, Kini Surabaya Dihantui Hal Lain, Reaksi Jajaran Risma
• Begal Sadis Apes, Dikira Wanita Sekalinya Pria Sakti, Samurai Mental Saat Diserang, Akhirnya Tragis
Hal itu diungkapkan Haris Azhar dalam video acara Indonesia Lawyers Club yang kembali ditayangkan pada program '1 Hari, 1000 pesan' pada Sabtu (2/5/2020).
Menurut Haris Azhar, untuk menangani warga terdampak Virus Corona tidak cukup hanya memberikan keringanan-keringanan pajak.
Melainkan pemerintah juga harus memberikan jaminan pada rakyat terdampak Virus Corona.
"Orang yang terkena dampak bukan hanya dapat relaksasi pajak, bukan hanya dapat bantuan-bantuan keringanan, bukan enggak boleh didatangin debt collector saja," kata Haris.
"Tetapi orang yang besok mau makannya masih bingung, harus diputuskan distribusinya bagaimana?" imbuhnya.
Menurutnya, yang bisa melakukan kebijakan terkait masalah tersebut adalah presiden.
Masalah Virus Corona bisa menjadi ajang pembuktian presiden menangani masalah rakyatnya.
"Yang bisa melakukan itu, mobilisir itu negara, pemerintah dan ada di tangah Presiden."
"Inilah kalau perisitilah buah-buahan, inilah mas-masa ranumnya Presiden untuk metik hasil dia sebagai presiden, benar enggak?" ungkap dia.