Virus Corona
Waspada! 3 Kota di Indonesia Ini Berpotensi Episentrum Baru Corona, Gara-gara Banyak Pulang Kampung?
Terungkap, ada tiga Kota di Indonesia yang berpotensi menjadi episentrum baru kasus virus Corona di Indonesia.
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Semarang mencapai 3.048.
Dari jumlah tersebut, 2.432 di antaranya telah selesai dipantau, sehingga tinggal 616 ODP di Kota Semarang yang masih dipantau.
Meski sudah banyak kasus positif, Pemkot Semarang memutuskan untuk tidak mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kepada pemerintah pusat.
• Rocky Gerung Yakin Ridwan, Ganjar dan AHY Tampil di Pilpres 2024, Kans Anies, Sandiaga dan Prabowo?
• Tolak Sekamar 2 Orang, 80 Tenaga Medis Covid-19 Diberhentikan, Pemprov Sumut Kehabisan Anggaran
Pemkot Semarang lebih memilih menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) yang berlaku pada 27 April hingga 24 Mei mendatang.
Penerapan PKM tidak seketat PSBB dalam membatasi kegiatan masyarakat.
Di Surabaya, jumlah orang yang positif terinfeksi virus Corona di Kota Surabaya, Jawa Timur mencapai 392 per Selasa (28/4/2020).
Berdasarkan data dalam situs lawancovid-19.surabaya.go.id, dari 392 itu, 75 orang di antaranya telah sembuh dan 53 meninggal dunia.
Jumlah PDP di Surabaya sebanyak 1.056 orang.
Sebanyak 674 di antaranya masih dalam pengawasan.
Kemudian, jumlah ODP sebanyal 2.365 orang. Dari jumlah itu, 931 orang yang masih dipantau.
Itu belum ditambah munculnya klaster baru yakni pabrik rokok HM Sampoerna.
Kota Makassar, Sulawesi Selatan merupakan daerah sebaran kasus virus Corona tertinggi di luar Pulau Jawa.
Hingga Selasa (28/4/2020), ada 336 orang yang positif terinfeksi virus Corona berdasarkan data dalam situs infocorona.makassar.go.id.