Positif Corona di Berau Tambah 1
Bupati Muharram Tinjau Langsung RSD Covid-19 di Berau, 49 Orang Jalani Karantina
Bupati Berau H Muharram didampingi Sekda Muhammad Ghazali, Kadinkes Iswahyudi dan sejumlah OPD meninjau tempat karantina warga di RSD covid-19.
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Bupati Berau H Muharram didampingi Sekda Muhammad Ghazali, Kadinkes Iswahyudi dan sejumlah OPD meninjau tempat karantina warga di RSD covid-19 Hotel eks Cantika, Jl Pulau Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau.
Sebelum memasuki area RSD, Bupati tetapi menjalani protokol penanganan Virus Corona atau covid -19, yakni menggunakan baju khusus dan tidak boleh mendekat di area yang dianggap zona merah.
Kunjungan tersebut, kata Bupati Muharram, untuk berdialog dan memastikan kesehatan warganya yang menjalani karantina.
"Saya ada keinginan untuk berdialog dengan pasien tetapi pasien pada istirahat di kamar, jadi saya hanya dialog dengan tim kesehatan yang ada disini (RSD Covid-19)," kata Muharram.
"Saya ingin tahu bagaimana suasana juga perasaan mereka. Tetapi saya dibatasi tempat, yang kedua mereka semuanya istirahat," pungkasnya.
Usai berdialog dengan tim medis, Bupati Muharram menjelaskan pertama umumnya mereka yang menjalani karantina semuanya kondisi sehat.
"Yang kedua fasilitas layanan juga cukup baik yang ketiga secara umum mereka enjoy atau betah dikarantina di tempat ini," tuturnya.
Awalnya, kata Muharram yang juga ketua gugus tugas mengaku khawatir sarana isolasi tidak memadai sehingga memperburuk kondisi pasien.
"Saya khawatir sarana isolasi ini justru membuat mereka stres tidak nyaman, tidak enjoy maka kita khawatir justru mengurangi imunitas tubuh mereka dan Alhamdulillah secara umum mereka baik," pungkasnya.
BREAKING NEWS 4 Spesimen Asal Tarakan dan Malinau Positif, Virus Corona di Kaltara Capai 130 Kasus
• Puluhan Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Corona, Penjelasan Khofifah soal Penarikan Produk
• Pandemi Corona, Andi Faisal Sofyan Hasdam Sebut Rp 32 Miliar Anggaran DPRD Bontang Kena Pangkas
Muharram menambahkan ada 49 orang yang menjalani karantina di RSD Covid-19 tersebut, 33 di antaranya memiliki hasil rapid reaktif atau positif.
"Aktivitas mereka di sini, pagi-pagi olahraga, berjemur. Kita doakan semoga semuanya sehat dan hasil PCR nya negatif," ucapnya.
"Cuman yang kita khawatirkan ini psikologisnya terganggu karena tidak nyaman. Tapi Alhamdulillah informasi dari tim medis semua betah. Bahkan mereka menilai tempat karantina ini paling bagus," tuturnya. (*)