Kue Kering Enak & Renyah dari BuleKukis, Cicipi Nastar dengan Selai Nanas Melimpah, Ambyar di Mulut!

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kue Kering Enak & Renyah dari BuleKukis, Cicipi Nastar dengan Selai Nanas Melimpah, Ambyar di Mulut!

Kendati Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 1441 H dirayakan saat pandemi Covid-19, bukan berarti kita tak bisa memeriahkan hari istimewa tersebut.

Meski suasana begitu berbeda dan penuh keprihatinan, kita masih bisa merasakan Lebaran seperti biasanya.

Satu di antaranya adalah dengan menyajikan aneka kue kering (kuker) yang enak, renyah, dan murah-meriah dari BuleKukis.

BuleKukis menyediakan aneka kue kering klasik yang biasanya ada pada saat Lebaran.

Misalnya saja nastar berisi selai nanas, kastengel dengan adonan dan taburan keju, thumbprint chocho nut (kue cokelat kacang), dan cinnamon oat.

Harganya sangat kompetitif alias murah.

Setoples nastar dan kastengel ukuran 500 gram dibanderol Rp 95.000, cinnamon oat Rp 50.000 (500 gram).

“Khusus untuk cinnamon oat ada edisi ekonomis, Rp 25.000 per 150 gram. Dan pemesanan di masa promo ini kami beri bonus masker kain motif lucu handmade dari printilan_a2,” ujar Mei, pemilik BuleKukis.

Kendati harganya terbilang murah, Mei menjamin bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue adalah bahan yang berkualitas.

Tentu saja hal itu berimbas pada rasanya yang enak, renyah, dan nendang!

Nastarnya lembut dengan isian selai nanas melimpah.

Begitu digigit, langsung pecah dan ambyar tapi tidak seret di mulut.

Begitu juga kastengel yang terasa ‘ngeju’ banget dan garing.

Sedangkan cinnamon oat, rasa rempah kayu manis begitu kental berpadu dengan gurihnya kacang dan taburan cokelat choco chip di dalam adonan.

Kemudian thumbprint chocho nut, kue kering bertabur kacang dengan selai cokelat di tengahnya. Gurih dan manis berpadu nikmat.

Saat ini BuleKukis masih open order hingga 15 Mei. Bisa dihubungi di nomor WA 0813-4518-2929.

“Bagi teman-teman yang ingin berdonasi kue kering, misalnya untuk parsel kepada warga tak mampu, kami juga bisa mengerjakannya. Mumpung Ramadan bulan ibadah dan banyak warga menderita karena perekonomiannya terdampak Covid-19, sumbangan berupa kue kering merupakan hal yang tepat agar mereka juga bisa merasakan nikmatnya Lebaran,” tutur Mei. (*)