Breaking News

Resmi Dilantik Jokowi Jabat Kepala BNPT, Rekam Jejak Jenderal Bintang Tiga Ini Mirip Tito Karnavian

dilantik Presiden Jokowi jabat kepala BNPT, rekam jejak polisi Jenderal bintang tiga, Boy Rafli Amar ini mirip Tito Karnavian

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribunnews
Boy Rafli Amar resmi dilantik menjadi Kepala BNPT oleh Presiden Jokowi, punya rekam jejak mirip Tito Karnavian, Rabu (6/5/2020) 

TRIBUNKALTIM.CO - Resmi dilantik Presiden Jokowi jabat kepala BNPT, rekam jejak polisi Jenderal bintang tiga ini mirip Tito Karnavian.

Sempat diwarnai penolakan hingga tudingan kejanggalan dibalik mutasi pengangkatan perwira tinggi di Polri, akhirnya Presiden Jokowi tetap melantik.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) resmi melantik Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT yang baru, di Istana Negara Jakarta, Rabu (6/5/2020) pukul 09.30 WIB.

Dengan demikian Boy Rafli Amar akan mendapat kenaikan pangkat menjadi Jenderal bintang tiga alias Komjen.

Diketahui Boy Rafli Amar resmi menjabat sebagai Kepala BNPT menggantikan pendahulunya, Komjen Suhardi Alius yang telah menjabat sejak Juli 2016.

TR Kapolri Soal Kepala BNPT Dikritik, DPR Sebut Kelemahan IPW Jadi Ketahuan Tampaknya Kurang Paham

Aksi Dramatis Polisi Tembak Mati Maling Motor, Anak Buah Idham Azis Nyaris Terkena Peluru dan Parang

Tak Cuma Ahmad Lutfi, IPW Soroti Telegram Idham Azis, Ungkap Kejanggalan Pengangkatan Jenderal Ini

Sebelumnya IPW mencium ada aroma kejanggalan dalam mutasi dan pengangkatan Boy Rafli Amar sebagai Kepala BNPT.

Pasalnya IPW menilai Telegram Rahasia yang dikeluarkan Idham Azis itu belum ada Keppres dari Presiden Jokowi.

Terkait hal itu, Boy Rafli Amar angkat bicara.

"Saya pikir itu sudah ada penjelasan dari Mabes Polri.

Masalah prosedur itu sudah melalui proses mekanisme yang sejalan," kata Boy Rafli Amar seusai dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010, Presiden lah yang memiliki kewenangan untuk mengangkat dan memberhentikan Kepala BNPT.

"Jadi kalau kita baca detail dari telegram Pak Kapolri, berdasarkan surat keputusan Pak Kapolri bahwa saya ditugaskan menjadi pati densus 88 yang akan ditugaskan ke BNPT.

Jadi bukan diangkat sebagai kepala," kata Boy Rafli Amar.

"Sedangkan kita tahu pengangkatan kepala BNPT berdasarkan keputusan Presiden," tutur Boy Rafli Amar.

Terkait Polemik Pengangkatan Boy Rafly Jadi Kepala BNPT, Ada yang Ingin Benturkan Kapolri & Presiden

Ikuti Jejak Tito Karnavian

Sepanjang kariernya, Boy Rafli Amar sempat menduduki sejumlah posisi strategis di institusi Polri.

Sebelum menjabat Kepala BNPT, Boy Rafli Amar ditunjuk menjadi Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Wakalemdiklat).

Jabatan itu ia emban sejak Agustus 2018.

Tahun sebelumnya, tepatnya pada April 2017, Boy Rafli Amar mulai menjabat sebagai Kepala Polda Papua.

Rekam jejak karier Boy Rafli Amar mirip Tito Karnavian.

Tak cuma sekali, tapi juga dua kali Boy Rafli Amar mengikuti jejak jabatan mantan Kapolri Tito Karnavian.

Diketahui Tito Karnavian sempat menjabat Kapolda Papua pada 2012 sampai 2014.

Sedangkan Boy Rafli Amar menjabat Kapolda Papua pada 2017-2018.

Selain itu, jabatan Kepala BNPT juga merupakan jabatan bergengsi yang sempat diemban Tito Karnavian sebelum melejit menjadi Kapolri.

Jabatan Kepala BNPT dipegang Tito Karnavian pada 2016, beberapa bulan sebelum dirinya menjabat sebagai Kapolri.

Sedangkan Boy Rafli Amar menjabat sebagai Kepala BNPT 4 tahun setelah Tito Karnavian memimpin penanggulangan terorisme itu.

Kemudian Boy Rafli Amar juga pernah menjabat Kapolda Banten selama sekitar dua tahun yaitu pada Desember 2014-April 2016.

Di sela kedua jabatan kapolda tersebut, Boy Rafli Amar menjabat selaku kepala Divisi Humas Polri.

Rotasi jabatan tersebut dilakukan di bawah kepemimpinan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.

Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar (Tribunnews)

Tito Karnavian Bocorkan Kunci Sukses Wilayah Anies Baswedan Lawan Covid-19 Bukan PSBB Jakarta

Diketahui, Boy Rafli Amar cukup malang-melintang di dunia komunikasi.

Ia pun telah menduduki sejumlah jabatan di Divisi Humas Polri.

Ia sempat menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Setelah itu, Boy Rafli Amar menjadi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri.

Diikuti dengan jabatan berikutnya sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri.

Bahkan, Boy Rafli Amar telah menyandang gelar doktor di bidang ilmu komunikasi dari Universitas Padjajaran, Bandung.

Dilansir dari laman humas.polri.go.id, mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian menjadi dewan penguji dalam sidang yang digelar pada 14 Agustus 2019.

Gandeng Ulama cegah radikalisme

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) Boy Rafli Amar mengaku siap bekerja sama dengan semua pihak dalam menanggulangi terorisme di Indonesia.

Boy Rafli Amar siap bekerja sama dengan ulama untuk memerangi radikalisme.

Menurut dia, hal ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

"Sebagaimana yang dipesankan Bapak Presiden Jokowi, kita harus bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, alim ulama, di dalam rangka memodernisasi pemikiran-pemikiran yang katakanlah selama ini mengarah ke pemikiran radikal," kata Boy Rafli Amar usai dilantik Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Selain itu, Boy Rafli Amar menegaskan, upaya mengantisipasi ancaman terorisme tidak cukup hanya dilakukan oleh unsur-unsur petugas aparat negara.

Momen Covid-19 Bikin Sandiaga Uno Merapat ke Pemerintah Jokowi? Ini Target Wakil Prabowo di Gerindra

Semua pihak harus bekerja sama agar perang melawan terorisme ini benar-benar dapat berjalan efektif.

"Termasuk mengikutsertakan ulama dalam memberikan pencerahan pada masyarakat," ucap Boy Rafli Amar.

"Sehingga generasi muda kita tidak banyak yang terpengaruh oleh pemikiran-pemikiran yang tidak sejalan nilai-nilai luhur bangsa kita yang berdasarkan pancasila," kata dia.

Selain kerja sama dengan berbagai unsur di dalam negeri, Boy Rafli Amar juga mengaku akan berupaya membangun kerja sama dengan sejumlah pihak terkait di luar negeri.

"Karena kita tahu bahwa terorisme adalah kejahatan transnational crime, kejahatan yang terorganisasi, luar biasa," kata dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi Menjadi Kepala BNPT, Ini Perjalanan Karier Irjen Boy Rafli Amar", https://nasional.kompas.com/read/2020/05/06/11301991/resmi-menjadi-kepala-bnpt-ini-perjalanan-karier-irjen-boy-rafli-amar.
Penulis : Devina Halim
Editor : Bayu Galih
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved