Aksi Dramatis Polisi Tembak Mati Maling Motor, Anak Buah Idham Azis Nyaris Terkena Peluru dan Parang
Aksi dramatis polisi tembak mati maling motor, anak buah Idham Azis nyaris terkena peluru pistol dan sabetan parang
TRIBUNKALTIM.CO - Aksi dramatis polisi tembak mati maling motor, anak buah Idham Azis nyaris terkena peluru pistol dan sabetan parang.
Jajaran polisi tak kendor hadapi kriminal, setelah tembak mati napi Asimilasi, kini anak buah Idham Azis habisi maling motor.
Tak ingin kecolongan meningkatnya angka kriminal selama masa pandemi Virus Corona, polisi kembali menunjukkan ketegasannya.
• Tak Cuma Ahmad Lutfi, IPW Soroti Telegram Idham Azis, Ungkap Kejanggalan Pengangkatan Jenderal Ini
• Ahmad Lutfi, Jenderal Fenomenal yang Bukan dari Akpol, IPW: Sepertinya Disiapkan Jokowi jadi Kapolri
• Akhirnya Anak Buah Idham Azis Tak Main-Main dengan Kejahatan, Polisi Tembak Mati Napi Asimilasi
Setelah berhasil tembak mati napi Asimilasi di Jakarta, anak buah Idham Azis kembali beraksi serupa dengan melumpuhkan maling motor di Pasuruan, Jawa Timur.
Dua maling spesialis motor ditembak mati Anggota Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Selasa (5/5/2020) dini hari.
Melansir Surya, pelaku yang ditembak mati polisi berinisial ZA (36) warga Pandaan, Kabupaten Pasuruan dan MIR (40) warga Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Penyergapan yang dilakukan anak buah Idham Azis hingga berujung penembakan pelaku, terjadi di wilayah Gempol, Pasuruan.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Oki Ahadian mengatakan, mereka terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur, lantaran berupaya melawan polisi.
Mereka sempat menodongkan senjata api jenis pistol, dan sempat meletuskan satu kali tembakan ke arah polisi.
Beruntung tembakan kedua pelaku tak mengenai sasaran.
Seakan tak puas, lanjut Oki, mereka juga menyempatkan diri menyabetkan senjata tajam; parang ke arah polisi yang hendak meringkusnya.
"Kami sergap malah melawan anggota menggunakan senpi dan sajam, parang," katanya, Selasa (5/5/2020).
Berdasarkan catatannya, ungkap Oki, kedua pelaku itu merupakan maling motor yang acap mempersenjatai dirinya menggunakan senjata tajam dan senapan api.
Keduanya bukan pelaku baru dalam dunia kejahatan di kawasan Jatim.
Mereka kerap beraksi di sejumlah kabupaten di Jatim dan kerap keluar masuk tahanan.