Dampak Positif Pandemi Tren Kecelakaan di Bontang Menurun, April Hanya 2 Kasus

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tren kecelakaan menurun di Bontang jadi kabar menggembirakan di tengah pandemi Covid-19. Maret 4 kasus, April hanya 2 kasus.

Hal itu diungkapkan Kasatlantas Polres Bontang, AKP Imam Syafi'i kepada Tribunkaltim.co, Kamis (7/5/2020). "Turun, mas. Di Januari 10 kasus, Februari 7 kasus, Maret 4 kasus, April 2 kasus," bebernya.

Tak bisa ditampik pengaruh pandemi Covid-19 cukup banyak berdampak pada penurunan tren kecelakaan lalu lintas di Bontang.

Mulai dari kebijakan work from home bagi ASN. Belajar di rumah untuk para pelajar. Serta anjuran pemerintah agar masyarakat tetap di rumah, membuat jalan kota Bontang lebih lengang dari sebelumnya.

• Kasatlantas akan Evaluasi Posko Kawasan Perbatasan Bontang, Ini Alasannya

• Badak LNG Jamin Bantuan Sembako 3 Bulan bagi Warga Terdampak Pandemi di Bontang

• BREAKING NEWS Alumnus Klaster Ijtima Dunia di Gowa jadi Orang ke 11 Positif Corona di Bontang

"Bisa juga karena kesadaran meningkat. Tapi faktanya memang sebagian besar warga di rumah saat ini. Pemerintah lakukan pengetatan di beberapa titik. Siang jalanan pasti sepi. Ramainya pas mau buka puasa," ungkapnya.

(Tribunkaltim.co/Fachri)