Virus Corona
Jerinx SID Beber Terawan Tak Semeyakinkan Najwa Shihab, Ungkap Jokowi Tahu Teori Konspirasi Covid-19
Jerinx SID beber Menkes Terawan Agus Putranto tak semeyakinkan Najwa Shihab, ungkap Jokowi tahu teori konspirasi covid-19
Jerinx menjawab bahwa data yang benar seperti adanya warga yang meninggal di Bali karena covid-19 tidak banyak.
Namun, Aiman menyela lagi bahwa keadaan di Bali tidak bisa untuk menggambarkan apa yang terjadi di Indonesia.
"Data yang benar di Bali yang meninggal karena covid hanya empat orang dan dua orang itu imported cases," ungkap Jerinx.
"Dan Indonesia bukan cuma di Bali ya, ada yang lain juga," sahut Aiman.
Lalu, makin keras Jerinx mengingatkan Aiman bahwa jika terjadi hal yang buruk menimpa Jakarta bukan berarti seluruh Indonesia mengalami hal yang buruk terkait covid-19.
"Mas di Indonesia bukan cuma Bali, tapi Mas harus inget Indonesia bukan cuma di Jakarta ketika Jakarta gawat, enggak harus satu Indonesia ikut gawat ngerti enggak," imba Jerinx.
• Viral Ucapan Jokowi Berdamai dengan covid-19, Kini Anak Buah Presiden Beber Cara Baru Hidup Normal
• Begini Cara Jajaran Idham Azis Prank Buron Ferdian Paleka, Diborgol Polisi: Sebentar Lagi Kamu Bebas
• Cara Astronot Dapat Beraktivitas di Luar Angkasa, Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI SMA Sederajat
Komentar Nadiem Makarim soal Ramai Isu Teori Konspirasi
Presenter Najwa Shihab sempat membahas masalah teori konspirasi di tengah pandemi Virus Corona dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
Hal itu terjadi saat Najwa Shihab dan Nadiem Makarim melalukan komunikasi sambungan video call yang diunggah dalam channel YouTube Najwa Shihab pada Senin (4/5/2020).
Mulanya, Najwa Shihab mengatakan bahwa teori konspirasi kini bertebaran.
Bahkan teori konpirasi itu juga ramai dibahas di negara-negara maju.
"Banyak sekali muncul seperti yang tadi kebohongan itu muncul dibalut seolah-olah ini valid teori-teori konspirasi yang muncul."
"Wah ini dan bukan hanya tejadi di negeri kita kan kalau kita lihat di negeri-negeri di dalam dunia pendidikannnya lebih maju, masyarakatnya lebih terbuka, teori-teori konspirasi pun laku dijual," ujar Najwa.
Lalu, Najwa menyebut sejumlah teori konpirasi yang menurutnya membuat masalah ini menjadi semakin kacau.
"Wah ini disebabkan oleh Menara 5G, wah ini disebabkan oleh senjata biologis massal yang sengaja diciptakan, untuk menarget orang-orang tua, wah ini memang Yahudi, ini China."