Dibuat Emosi Ahmad Dhani, Jerinx SID Panggil Pentolan Dewa 19 Mas Botak, Soal Teori Konspirasi Agama

Dibuat emosi Ahmad Dhani, Jerinx SID panggil pentolan Dewa 19 Mas Botak, Soal teori konspirasi Agama

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram/@jrxsid
Deretan Cuitan Kontroversial Jerinx di Twitter, Pernah Tantang Bahar bin Smith hingga Anang & Ashanty 

Tapi ketika ada yang menyebut bahwa Agama itu konspirasi, nah ini cukup menjengkelkan buat saya. Cukup membuat darah panas," kata Ahmad Dhani dalam vlog Video Legend.

Dipaparkan lebih lanjut, Ahmad Dhani berujar bahwa Agama adalah sesuatu yang tidak boleh dibuat main-main.

Hal itu diucapkan Ahmad Dhani seolah untuk menyinggung Jerinx.

"Agama itu enggak boleh dibuat main-main. Jadi, Agama itu sesuatu yang serius. Oleh karena itu para pendiri bangsa kita menempatkan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.

Karena Agama itu sesuatu yang sakral," pungkas Ahmad Dhani.

 Nasib Tragis Mahasiswa Ketahuan Sembunyi di Bawah Ranjang Istri Orang, Sang Suami Tiba-tiba Pulang

Salah satu konspirasi yang dipercaya Ahmad Dhani adalah soal pengeboman twin tower di Amerika Serikat.

Menurut Ahmad Dhani, teori konspirasi bisa masuk di logika ketika ada pihak yang mengambil keuntungan.

Karenanya, soal covid-19, Ahmad Dhani menaruh curiga soal adanya konspirasi.

Namun, jika konspirasi itu dikaitkan dengan Agama Ahmad Dhani dengan tegas membantahnya.

Sebab, pihak mana yang akan mendapat keuntungan dari adanya Agama ?

"Sekarang Agama, ada yang ambil keuntungan dari adanya Agama, coba pakai otakmu coba, ada enggak ? Yang kamu bilang Agama itu konspirasi itu Agama apa ?

Kalau kamu belajar sejarah, kamu akan tahu bahwa semua peristiwa itu begitu alami," pungkas Ahmad Dhani tegas.

Menyambung pernyataannya, Ahmad Dhani lantas melayangkan pertanyaan keras kepada Jerinx.

Sambil menunjuk-nunjuk kamera yang dipegangnya, Ahmad Dhani pun tampak gusar seraya menyuruh seseorang untuk diam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved