Virus Corona
Uang Insentif Kartu Prakerja Sudah Cair, Pelatihan di Ruangguru Terbanyak Dipilih Peserta
Bendahara Negara itu pun memaparkan sejak dari awal dibuka hingga hari ini, terdapat 9,4 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja
Beberapa politisi, praktisi ekonomi pun menyorot program Jokowi yang menelan anggaran triliunan rupiah ini.
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Saleh Daulay menyoroti dana triliunan rupiah yang digelontorkan untuk program Kartu Prakerja.
Dilansir TribunWow.com, Saleh Daulay mengatakan anggaran tersebut sangat tak sesuai untuk pelatihan secara online.
Menurut dia, pelatihan kerja bahkan bisa diperoleh secara gratis di media online.
Hal itu disampaikannya melalui kanal YouTube Kompas TV, Kamis (7/5/2020).
Saleh menyampaikan, peluncuran Kartu Prakerja tak selayaknya dilakukan saat pandemi Virus Corona.

Ia menyebut, warga kini masih dikhawatirkan tentang cara bertahan hidup saat Virus Corona melanda.
"Pertama memang saya melihat bahwa pelaksanaan Kartu Prakerja ini tidak tepat dilaksanakan pada waktu sekarang," jelas Saleh.
"Karena memang yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah bagaimana mereka bisa bertahan hidup di tengah situsi yang betul-betul secara ekonomi sangat sulit."
Lantas, Saleh menyebut pelatihan kerja secara online tak efektif untuk mengentaskan kemiskinan.
Sebab, pelatihan kerja harusnya dilakukan secara langsung dan disertai dengan praktik lapangan.
"Kemudian, ini kan mau diadakan pelatihan kerja, mestinya ada pertemuan fisik, ada pertemuan langsung dengan instrukturnya," ujar Saleh.
"Ada praktik lapangannya."
Lebih lanjut, Saleh menyinggung soal daftar pekerjaan dalam pelatihan online Kartu Prakerja.
Menurut dia, pelatihan Kartu Prakerja itu bahkan bisa diperoleh secara gratis dalam media online.