Virus Corona
Lebaran Idul Fitri Sambil PSBB, Risma Ingatkan Warga Surabaya, Khofifah Siap Gelontorkan Bansos
Rayakan lebaran Idul Fitri sambil PSBB, Wali kota Tri Rismaharini alias Risma ingatkan warga Surabaya Khofifah Indar Parawansa siap gelontorkan bansos
Seperti social distancing dan physical distancing, memakai masker maupun sering mencuci tangan dengan rutin.
Dia meyakini, dengan begitu penyebaran Virus Corona ini dapat segera diselesaikan, bila protokol tersebut dilakukan secara disiplin.
• PSBB Surabaya, Khofifah Beri Kabar Baik Jelang Lebaran, Warga di Wilayah Risma Dapat Kemudahan Ini
Khofifah gelontorkan bansos ke warga Risma
Sementara itu, warga Surabaya bakal mendapatkan bansos dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa selama PSBB berlangsung.
Pemerintah Provinsi mulai mencairkan bantuan sosial sebagai social safety net bagi warga Jawa Timur yang terdampak covid-19.
Untuk Kota Surabaya total ada bansos sebanyak Rp 32,6 miliar yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Bantuan tersebut terdiri dari suplemen Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) khusus untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kelurahan senilai Rp 5,62 miliar.
Serta bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemprov Jatim senilai Rp 27 miliar.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dalam penyaluran bantuan sosial ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan kewenangan penuh bagi Kabupaten Kota untuk menyalurkan.
Khusus untuk suplemen BPNT berbasis kelurahan, Pemprov langsung berkoordinasi dengan bank Himbara dan melakukan transfer.
Per hari ini, bantuan untuk suplemen BPNT tersebut sudah mulai cair. Termasuk di Kota Surabaya.
Hari ini suplemen BPNT tersebut diberikan Pemprov senilai Rp 100 ribu yang ditop up ke masing-masing rekening KPM.
"Suplemen BPNT ini sudah masuk ke rekening bank Himbara masing-masing KPM dan sudah didistribusikan.
Total untuk Kota Surabaya ini cukup banyak karena memang daerahnya berbasis kelurahan, ada sebanyak 118.758 KPM, yang setara dengan Rp 5,62 miliar," kata Khofifah, Minggu (10/5/2020).
Selain itu untuk Kabupaten Sidoarjo bantuan top-up ini juga diberikan untuk 6.773 KPM yang setara dengan total nilai Rp 2 miliar.