Diangkat Idham Azis Jadi Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi Tegas Ingatkan Polisi Jawa Tengah Soal Ini

diangkat Kapolri Idham Azis menjadi Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi tegas ingatkan polisi Jawa Tengah jangan menyakiti hati masyarakat.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Tribun Jateng/ Hermawan Handaka
Diangkat Idham Azis jadi Kapolda Jateng, janji Ahmad Luthfi ingatkan polisi Jawa Tengah soal ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah diangkat Kapolri Idham Azis menjadi Kapolda Jateng, Ahmad Luthfi tegas ingatkan polisi Jawa Tengah jangan menyakiti hati masyarakat.

Brigjen Ahmad Luthfi tak punya waktu lama untuk langsung bekerja setelah ditunjuk Kapolri Idham Azis menjadi Kapolda Jateng.

Sosok Ahmad Luthfi belakangan ini mencuri perhatian, lantaran mengisi jabatan penting di institusi polisi walau bukan berasal dari Akpol.

Namun kini, Ahmad Luthfi diberi tugas memimpin polisi Jawa Tengah.

Brigjen Pol Ahmad Luthfi siap komandoi keamanan di Jawa Tengah menggantikan Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel yang telah ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelejen Keamanan Polri (Kabaintelkam).

Hal itu ditegaskan Brigjen Pol Ahmad Luthfi seusai pisah sambut dalam apel pagi yang digelar di halaman Mapolda Jateng, Senin (11/5/2020).

Ditangkap Polisi, Begal di Lampung Tak Melawan, Malah Sungkem dan Cium Tangan Anak Buah Idham Azis

Polri Klaim Angka Kriminal Menurun, Anak Buah Idham Azis Minta Bantuan Satpam Lawan Kejahatan

Ahmad Lutfi, Jenderal Fenomenal yang Bukan dari Akpol, IPW: Sepertinya Disiapkan Jokowi jadi Kapolri

Seperti diketahui, Ahmad Luthfi resmi menjadi Kapolda Jateng mengantikan Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, setelah dilantik pada Jumat (8/5/2020) lalu di Mabes Polri.

Brigjen Ahmad Luthfi menuturkan, tetap akan melanjutkan sejumlah program unggulan yang telah dilakukan Irjen Pol Rycko saat menjabat Kapolda Jateng selama sekira 1,5 tahun.

"Termasuk 9 Program Unggulan Polda Jateng.

Saya akan lanjutkan.

Yang terpenting, berikan yang terbaik untuk masyarakat," ujar Ahmad Luthfi seusai apel pisah sambut, kepada Tribunjateng.com, Senin (11/5/2020) mengutip Tribun Jateng.

Kabaintelkam Polri, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (kiri) bersama Kapolda Jateng, Brigjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis berjabat tangan bersama di Mapolda Jateng, Senin (11/5/2020).
Kabaintelkam Polri, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (kiri) bersama Kapolda Jateng, Brigjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis berjabat tangan bersama di Mapolda Jateng, Senin (11/5/2020). (Istimewa via Tribun Jateng)

Resmi Dilantik Jokowi Jabat Kepala BNPT, Rekam Jejak Jenderal Bintang Tiga Ini Mirip Tito Karnavian

Secara khusus, Ahmad Luthfi juga berpesan kepada seluruh polisi di jajaran Polda Jateng untuk tidak menyakiti hati masyarakat.

Dia ingin, polisi bisa lebih dekat dan bermanfaat bagi sesama.

"Untuk semua polisi di Jateng, tolong jangan menyakiti hati masyarakat.

Kita di sini semua punya tanggung jawab.

Sebab, tugas maupun wewenang bisa diberikan siapapun, tetapi yang membedakan adalah tanggung jawabnya.

Saya di sini juga bertanggungjawab atas semua personel di Jateng," urai mantan Kapolresta Surakarta ini.

Lebih lanjut, dia pun berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik dalam kepemimpinannya.

"Pimpinan boleh berganti tapi roda harus terus berlanjut, berikanlah yang terbaik untuk masyarakat jangan menyakiti masyarakat," pesannya.

Berbeda dengan pisah sambut sebelumnya, di tengah pandemi virus corona Covid -19 ini, pelepasan Rycko Amelza Dahniel digelar sederhana tanpa arak-arakan.

Protokol kesehatan diterapkan mulai dari jaga jarak untuk menghindari berkerumun hingga pengunaan masker.

Selepas apel singkat selesai, Tampak Irjen Rycko Amelza Dahniel bersama sang istri berpamitan dengan para pejabat Polda Jateng. Mereka pun berjajar menghantarkan Rycko dan sang istri hingga depan gerbang Mapolda Jateng.

Ahmad Lutfhi tak lupa juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Rycko.

Dia mengaku, selama ini banyak ilmu yang telah diberikan Rycko kepada para anggotanya.

"Seluruh anggota polda jateng terbuka jika bapak ingin ke sini. Jangan lupakan kami.

Jangan tinggalkan kami.
Meskipun bapak di jakarta, kami terbuka 1x24 jam untuk bapak," ucapnya.

Sementara, Irjen Pol Rycko mengatakan bahwa sosok Kapolda Baru ini dikenal memiliki kemampuan intelektual yang sangat mumpuni dan jaringan yang sangat luas.

"Pak Luthfi sangat bisa memimpin, dia memiliki kemampuan intelektual yang sangat mumpuni dan jaringan yang sangat luas. Saya minta dukungan buat Kapolda yang baru ini," kata Rycko.

Lulusan Terbaik Akpol 1988 ini juga menghaturkan terima kasih kepada seluruh anggota Polda Jateng serta semua pihak yg telah mendorongnya hingga di posisi saat ini.

"Saya bangga pernah menjadi bagian dari Polda Jateng ini. Bertugas di wilayah Jawa Tengah yang sangat indah ini dengan masyarakat yang sangat guyup dan santun.

Oleh karena itu, saya pamit rekan- rekan untuk tugas di Mabes Polri," ujarnya dengan suara bergetar.

Tak Cuma Ahmad Lutfi, IPW Soroti Telegram Idham Azis, Ungkap Kejanggalan Pengangkatan Jenderal Ini

Resmi Pimpin Polda Jateng

Brigjen Pol Ahmad Luthfi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jateng resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng menggantikan Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Jumat (8/5).

Pelantikan Pejabat Utama Mabes Polri dan sejumlah Kapolda itu dipimpin langsung Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis di Ruang Rapat Utama Mabes Polri Jumat pagi.

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna.

“Brigjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K menjabat sebagai Kapolda Jateng menggantikan Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si yang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri,” ujar Kombes Pol Iskandar kemarin.

Pelantikan Kapolda dan Pejabat Utama Mabes Polri ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri, nomor : ST/1377/V/KEP/2020 tanggal 1 Mei 2020.

Selain Kapolda Jateng dan Kabaintelkam Polri, dilaksanakan juga sertijab Kapolda Jatim, Kapolda Sumsel, Kapolda Banten, Kapolda Bengkulu, Kapolda Kalteng, Kapolda Kepri, Kapolda Kalsel, Kapolda NTB, AS SDM Kapolri, Irwasum Polri, Gubernur Akpol, Kadivhumas Polri, Kapusdokkes, dan Kepala STIK/PTIK.

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan selamat kepada Brigjen Pol Ahmad Lutfhi yang mendapat promosi menjadi Kapolda Jawa Tengah.

Ganjar yakin Ahmad Lutfhi sosok polisi yang mampu bekerja dengan baik.

“Pak Ahmad Lutfhi adalah sosok yang sahabat yang sudah lama berkecimpung dalam tugas-tugas kepolisian di Jateng.

Dari Solo ke (Polda) Jateng, hari ini jadi Kapolda.

Tentu kami berharap bisa melanjutkan tugas Pak Rycko.

Pak Ahmad Lutfhi tidak ada yang baru saya kira tidak ada yang baru (sudah berpengalaman),” kata Ganjar di Semarang, Selasa (5/5/2020).

Ganjar yakin Polda Jawa Tengah di bawah pimpinan Ahmad Lutfhi akan semakin solid kerjasama dengan Forkompimda (forum komunikasi pimpinan daerah) Jawa Tengah.

“Wabil khusus dengan Pemprov Jawa Tengah, insya Allah bersama-bersama jaga Provinsi Jawa Tengah agar tenang, aman, dan masyarakat merasa diayomi,” lanjut orang nomor 1 di Jawa Tengah ini.

Brigjen Pol Ahmad Lutfhi sebelum dipromosikan jadi Kapolda Jateng adalah Wakapolda Jateng saat ini.

Wakapolda Jateng yang baru, pengganti Ahmad Lutfhi adalah Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji.

Brigjen Abiyoso sebelumnya sempat menjabat Kapolrestabes Semarang.

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri menggantikan Komjen Pol Agung Budi Maryoto.

Gubernur Ganjar Pranowo juga mengucapkan selamat kepada Rycko.

“Saya sangat percaya seorang Rycko yang saya kenal mampu membawa amanah ini.

Amanah yang makin tidak ringan,” ungkap Ganjar Pranowo.

Mutasi para jenderal ini sesuai dengan Surat Telegram Kapolri nomor ST/1377/V/KEP/2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Dalam surat telegram Kapolri yang diterima wartawan, terdapat sejumlah jenderal bintang dua yang dimutasi.

Mereka merupakan sembilan Kapolda yang dimutasi ke sejumlah jabatan.

Posisi Kapolda yang diganti di antaranya Kapolda Jatim, Kapolda Jateng, Kapolda Nusa Tenggara Barat, Kapolda Banten dan Kapolda Bengkulu.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan diangkat menjadi Wakil Kepala Lemdiklat Polti menggantikan Irjen Boy Rafli Amar.

Posisi Luki sebagai Kapolda Jawa Timur akan digantikan oleh Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang merupakan Staf Ahli Sosbud Polri.

Kapolda Banten Irjen Agung Sabar Santoso dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.

Posisi Agung akan digantikan Irjen Fiandar yang kini menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian.

Selain jabatan Kapolda, Kapolri juga mengganti Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius yang dimutasi menjadi analis kebijakan utama Bareskrim Polri.

Begini Cara Jajaran Idham Azis Prank Buron Ferdian Paleka, Diborgol Polisi: Sebentar Lagi Kamu Bebas

Polisi Kepala BNPT diisi Irjen Pol Boy Rafli Amar.

Dalam surat telegram Kapolri, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal diangkat menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat menggantikan Irjen Tomsi Tohir.

Jabatan Kepala Divisi Humas Polri akan diisi oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Argo Yuwono.

Adapun jabatan Argo sebagai Karo Penmas Polri akan digantikan oleh Kombes Awi Setiyono yang kini menjabat sebagai Irwasda Polda Jawa Timur.

Kemudian, Kapolda Bengkulu Irjen Supratman yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri akan digantikan Brigjen Polisi Teguh Sarwono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Maluku.

Lalu, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Ilham Salahudin dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri dan akan digantikan oleh Brigjen Dedi Prasetyo yang kini menjabat seabagai Karobinkan SSDM Polri.

Kapolda Kepulauan Riau Irjen Andap Budhi Revianto dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri dan akan digantikan oleh Irjen Aris Budiman yang merupakan Ketua STIK Lemdiklat Polri.

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Yazid Fanani dimutasi menjadi Ketua STIK Lemdiklat Polri dan akan digantikan oleh Irjen Nico Afinta yang merupakan Staf Ahli Sospol Kapolri.

Lalu, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Priyo Widyanto diangkat sebagai Staf Ahli Sosbud Kapolri dan akan digantikan oleh Asisten SDM Polri Irjen Eko Indra Heri.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kapolda Jateng Ahmad Luthfi: Tolong Jangan Menyakiti Hati Masyarakat, https://jateng.tribunnews.com/2020/05/11/kapolda-jateng-ahmad-luthfi-tolong-jangan-menyakiti-hati-masyarakat?page=all.
Penulis: Akhtur Gumilang
Editor: m nur huda
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved