Kisah Pilu Siswi SMP di Gresik, Dicabuli Hingga Hamil dan Tawaran 'Damai' Rp 1 M dari Anggota DPRD
Babak baru kasus siswi SMP dicabuli di kandang ayam hingga hamil hingga kini masih menemui jalan buntu. Bahkan, usaha keluarga korban untuk membawa k
Polisi terus memproses laporan MD (16), gadis desa asal Gresik, yang dicabuli pria yang masih saudaranya sendiri hingga berbadan dua.
Akibat dari pencabulan di bawah umur tersebut, pihak petugas telah memanggil sejumlah saksi.
"Masih kita panggil saksi," ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Aiptu Slamet, Sabtu (2/5/2020).
Dikonfirmasi terpisah, kakak kandung MD, C membenarkan adanya pemanggilan oleh Polres Gresik. Rencananya, pemanggilan perdana itu akan dilakukan pada Senin (4/5/2020).
"Hari senin ke Polres sama ibu sama adik (MD)," kata dia.
Terduga pelaku belum dilakukan pemanggilan sejak laporan pertama kali dibuat.
• Tips Menjaga Rumah Hindari Kriminalitas ala Warga Pesona Bukit Batuah Balikpapan Jelang Idul Fitri
Anggota DPRD Tawari Rp 1 M
Keluarga korban siswi SMP di Gresik itu mengaku kembali diberi iming-iming uang agar laporan dicabut dan kasus diselesaikan secara kekeluargaan.
Kakak korban, C menyebut, rumahnya kembali didatangi oleh anggota DPRD Gresik, Nur Hudi pada Jumat (1/5/2020) siang.
Politisi partai NasDem itu berkunjung ke rumahnya seorang diri, menemui ibu MD, IS (49). Duduk di ruang tamu beralaskan tikar karena tidak memiliki kursi dan meja.
Dia kembali menawarkan sejumlah uang yang nilainya fantastis agar laporan korban di kantor polisi dicabut.
"Pak Nur Hudi ke rumah saya sendiri menemui ibu. Malah dinaikkan Rp 1 miliar, kalo ibu mau langsung adik saya diajak ke notaris katanya. Itu uang dari pelaku katanya tapi lewat pak Nur Hudi niatnya memberi solusi bilangnya gitu," ucap C, Senin (11/5/2020).
• BREAKING NEWS Selundupkan 26 Kg Sabu dari Malaysia, 2 Pelaku Dibekuk Ditresnarkoba Polda Kaltim
Ini bukan kali pertama Nur, mencoba agar kasus yang menimpa MD itu diselesaikan damai secara kekeluargaan.
Saat itu, lanjut C, Nur siap membantu uang Rp 500 juta kepada keluarga korban untuk dibikinkan rumah.
Apalagi rumah kontrakan yang ditinggali MD kondisinya memprihatinkan.