Virus Corona
Tak Cuma Deteksi Gejala Virus Corona, Ini Kecanggihan Alat dari WHO Bisa Lacak Jejak Pasien Covid-19
Kabar baik dari WHO yang bakal rilis alat pendeteksi gejala Virus Corona, mampu lacak jejak pasien covid-19, ini kecanggihannya
Ini mirip dengan aplikasi TraceTogether buatan pemerintah Singapura.
Namun, WHO masih belum bisa menerapkan contact tracing di aplikasinya lantaran sejumlah persoalan menyangkut hukum dan privasi.
• Ilmuwan Temukan Gejala Baru dari Virus Corona, Hati-hati Jika Alami Kesemutan
Ungkap Vaksin Virus Corona
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) menyebut bahwa ada sekitar 7 atau 8 kandidat "top" atau teratas vaksin untuk melawan Virus Corona.
Menurut WHO, upaya pengembangan terhadap vaksin-vaksin ini tengah dipercepat.
Dalam sebuah video briefing kepada UN Economic and Social Council, Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus mengatakan bahwa upaya penemuan vaksin ini telah dibantu dengan dana sebesar 7,4 miliar euro atau sekitar 8 miliar dollar AS.
Dana ini dijanjikan seminggu yang lalu oleh para pemimpin dari 40 negara, organisasi dan bank penelitian, perawatan dan pengujian.
Namun, ia menambahkan bahwa ada lebih bayak dana yang akan dibutuhkan dalam pengembangan ini.
"Kami memiliki kandidat (vaksin) yang bagus sekarang. Yang teratas sekitar 7,8.
Namun, kami memiliki total lebih dari 100 kandidat," kata Tedros sebagaimana dikutip Al Jazeera, Selasa (12/5/2020).
Tedros mengungkapkan bahwa saat ini WHO tengah fokus pada pengembangan sejumlah kecil kandidat vaksin ini dengan pertimbangan kemungkinan hasil yang lebih baik dan mempercepat kandidat-kandidat yang memiliki potensi yang lebih baik.
• Donald Trump Terancam Hacker China, FBI ungkap Upaya Curi Data Vaksin Virus Corona Amerika Serikat
Akan tetapi, ia tidak merinci vaksin-vaksin apa saja yang disebut sebagai 7 atau 8 vaksin teratas yang akan dipercepat pengembangannya.
Kandidat vaksin Menurut data pada draft lanskap kandidat vaksin covid-19 hingga 20 April 2020, ada sejumlah vaksin yang diketahui berada dalam tahapan pengembangan.
Berdasarkan data tersebut, ada 5 kandidat vaksin yang berada pada tahap evaluasi klinis.
Adapun vaksin-vaksin tersebut adalah vaksin-vaksin yang dkembangkan oleh pihak-pihak berikut ini: