Tukang dan Pedagang Keliling Dapat Bantuan Sembako dari Donasi ASN Bontang
Sebanyak 48 orang menerima bantuan paket sembako dari donasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG - Puluhan warga terdampak Virus Corona atau covid-19 berkumpul di rumah jabatan Walikota Bontang, Kalimantan Timur, Rabu (13/5/2020).
Mereka adalah tukang bangunan dan pedagang keliling di Kota Bontang
Sebanyak 48 orang menerima bantuan paket sembako dari donasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Kepada Tribunlaltim.co seorang pedagang keliling, Eli mengaku senang bisa dapat bantuan dari pemerintah. "Alhamdulillah, saya bisa dapat bantuan," katanya.
Dalam keadaan normal ia merupakan penjaja makanan di salah satu kantin sekolah. Namun karena kebijakan pemerintah di tengah situasi pandemi yang membuat pelajar saat ini belajar di rumah, membuat ekonominya goyah.
Eli hanya bisa gigit jari, kebijakan belajar di rumah tersebut selalu diperpanjang pemerintah sampai saat ini, lantaran pandemi belum kunjung usai.
Baca Juga
Penyaluran BLT, Desa Kahala Ilir Kukar Pastikan Warganya Tidak Ada yang Mendaptkan Double Bantuan
Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Bantuan PT. MHU Merupakan Yang Terbesar Untuk Penanganan Covid-19
Pemkot Balikpapan Terima Bantuan Rp 2 Miliar Berupa APD dari Pertamina Grup
"Sebelumnya saya jualan di kantin MTs. Tapi karena situasi seperti ini, saya pindah jualan di depan Happy Puppy itu," ungkapnya.
Beruntung ia masih bisa jualan takjil di pasar Ramadhan. Kendati beresiko, namun hanya itu satu-satunya jalan menyambung hidupnya.
Namun, usai Ramadhan berakhir, ia harus kembali memutar otak, bagaimana cara mendapatkan pundi-pundi rupiah kembali.
Untuk diketahui, Walikota Bontang Neni Moerniaeni langsung menyerahkan bantuan kemanusiaan hasil donasi ASN Bontang tersebut.
"Pemerintah Kota Bontang bersama dengan ASN di lingkungan pemkot hari ini berbagi, menyerahkan bantuan donasi bagi tukang bangunan dan pedagang keliling yang terdampak covid-19," katanya.
Lebih lanjut, Neni menyebut apa yang dilakukan pemkot adalah upaya meringankan beban bagi warga terdampak corona, khususnya bagi warga yang belum mendapatkan bantuan.
"Hasil koordinasi dengan Kabag Kesejahteraan Rakyat, Aguswati, bahwa kami akan memberikan donasi bagi warga terdampak tapi yang belum mendapatkan bantuan," tuturnya. (*)