Virus Corona
WHO Peringatkan Virus Corona Tak Akan Hilang Meski Ada Vaksin, Saatnya Berdamai Dengan Covid-19?
Para peneliti di berbagai negara kini juga tengah berupaya mencari obat atau vaksin penangkal covid-19.
"HIV belum hilang. Dan kini kita berhadapan dengan virus corona," imbuhnya seperti dilansir BBC, Kamis (14/5/2020).
Ryan sendiri mengaku tidak percaya pada siapapun yang membuat prediksi kapan penyakit Covid-19 akan hilang.
"Saya tidak percaya pada siapa pun yang dapat memprediksi kapan penyakit itu (Covid-19) akan hilang," ungkapnya seperti dilansir Science Alert, Kamis (14/5/2020).
Sejauh ini ada lebih dari 100 vaksin potensial yang masih dalam pengembangan.
Jika ingin vaksin berhasil menghilangkan virus, butuh upaya besar.
"Kami memiliki harapan besar, jika menemukan vaksin yang sangat efektif, vaksin itu dapat didistribusikan ke semua orang di dunia. Dengan itu, kami mungkin memiliki kesempatan untuk menghilangkan virus ini," ujar Ryan.
"Namun, vaksin itu harus tersedia dan harus sangat efektif. Vaksin itu harus tersedia dan digunakan semua orang".
Banyak contoh yang menunjukkan vaksin tidak bisa menghilangkan virus penyakit, tapi mengendalikan atau mencegah penularan.
Sebagai contoh, vaksin campak dan rubella (MR) sudah diperkenalkan sejak 1963.
Namun hingga saat ini, masih ada orang yang terpapar campak bila tidak divaksin.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pun menekankan pengendalian virus corona dibutuhkan upaya sangat besar.
"Semua orang harus berkontribusi untuk menghentikan pandemi ini," kata Tedros.
• Seperti HIV, Covid-19 tak Bisa Hilang, WHO Ingatkan Belajar Hidup dengan Corona, Perhatikan Hal Ini
• Blak-blakan ke Refly Harun, Amien Rais Beber Bisa Geser Gus Dur di Posisi Presiden, Ganti BJ Habibie
WHO Rilis 8 Calon Vaksin Unggulan Virus Corona
Kehadiran vaksin merupakan hal yang paling dinanti di tengah pandemi Virus Corona atau covid-19.
Adanya vaksin, bakal membuat kehidupan yang sempat berubah akibat covid-19, akan kembali normal.