Virus Corona

Anjuran dari BPOM saat Membeli Makanan Jadi di Warung Untuk Menghindari Tertular Virus Corona

Sayangnya kali ini kita tidak bisa sembarangan dalam membeli makananan di warung makan.

KOMPAS.COM/SRI ANINDIATI NURSASTRI
Ilustrasi Anjuran dari BPOM saat Membeli Makanan Jadi di Warung Untuk Menghindari Tertular Virus Corona 

TRIBUNKALTIM.CO - Pandemi virus Corona belum juga usia di Indonesia.

Setiap hari jumlah pasien yang terinfeksi terus bertambah.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat terutama saat berinteraksi dengan orang di luar rumah.

Misalnya saja ketika ingin membali makanan di luar rumah

Membeli makanan di warung makan mungkin menjadi pilihan yang praktis, apalagi jika kita sedang tidak bisa memasak di rumah.

Sayangnya kali ini kita tidak bisa sembarangan dalam membeli makananan di warung makan.

 Episode Terakhir Drama Korea The World of The Married, Ending Episode 16? Beredar Spoiler di Medsos

 Ramalan Zodiak Sabtu 16 Mei 2020 Terbaru, Taurus Waspada, Kabar Baik untuk Scorpio, Cancer Bersedih

 Virus Corona di Wilayah Anies Baswedan dan Khofifah Bertolak Belakang dengan Klaim Pemerintah Jokowi

Sebab seperti kita ketahui pandemi virus corona (Covid-19) tengah mewabah di bayak daerah, hampir di seluruh dunia.

Sehingga membeli makanan di warung makan bersiko menjadi tempat penyebaran virus corona.

Namun jika kita terpaksa dan tak ada pilihan harus membeli makanan di warung makan, adabaiknya kita mengikuti tips dari BPOM.

Dimana baru-baru ini BPOM memberikan panduan atau tips untuk mencegah penyebaran infeksi Covid-19 di warung makan:

1. Pastikan warung, tempat memasak, dan peralatan makan bersih.

2. Jaga jarak fisik 1 meter dengan pengunjung lainnya (physical distancing).

3. Penjual atau penyaji makanan menggunakan masker dan sarung tangan.

4. Penjual atau penyaji makanan dan pengunjung, jika terpaksa makan di tempat, selalu cuci tangan pakai sabun dan air mengalir selama 20 detik. Jika tidak tersedia dapat menggunakan hand sanitizer.

5. Pilih makanan yang baru dimasak.

6. Hindari gorengan yang warnanya sudah gelap, sayur yang kelihatan sudah berulang dipanaskan.

7. Beli makanan dan segera pulang.

 Viral Video Detik-detik Ronda Malam Demi Cegah Corona Berujung Maut, Orang Asing yang Dihalau Tewas

Perlu diingat juga dalam membeli makanan di warung makan sebaiknya juga mengikuti anjuran dari Kementerian Kesehatan dalam perilaku keluar-masuk rumah.

Saat keluar rumah kita sebaiknya menggunakan masker, jaga jarak aman minimal satu meter dengan orang lain, segera cuci tangan pakai sabun, atau gunakan hand sanitizer saat menyentuh benda apapun.

Ketika hendak masuk ke rumah, sebaiknya mencuci tangan dan kaki terlebih dahulu.

Jangan lupa untuk mengganti pakaian yang dipakai di luar tadi, dan mandilah.

Cuci pakaian dan masker kain yang dikenakan dari luar sesegera mungkin.

Serta, jika memang ada jenis makanan seperti sayur dan buah mentah yang dibeli, baiknya dicuci dengan benar sebelum dikonsumsi.

Beredar Kabar Virus Corona Bisa Menular Lewat Makanan, Begini Penjelasan Dokter

Penyebaran virus Corona hingga saat ini masih terus terjadi di berbagai belahan dunia.

Para ahli juga masih melakukan penelitian terkait sifat virus Corona dan cara pengobatannya.

Belakangan beredar informasi jika virus Corona juga bisa ditularkan lewat makanan  

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Eka Ginanjar menjelaskan peluang penularan Virus Corona (Covid-19) melalui media makanan.

Hal tersebut Eka Ginanjar ungkapkan melalui kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis (7/5/2020).

Melalui panggilan video, Eka Ginanjar diminta untuk menjawab semua pertanyaan netizen tentang Virus Corona yang diajukan kepada dirinya.

 

Kali ini pertanyaan tersebut dari akun @monchermichael yang bertanya soal penularan Virus Corona melalui makanan.

"Dok, mau tanya apakah Virus Covid dapat menular melalui makanan?."

MenJawab hal itu, Eka Ginanjar tak bisa memastikan bahwa Virus Corona bisa menular lewat makanan.

Kendati demikian, Eka Ginanjar menjelaskan bahwa reseptor penularan Virus Corona juga ada di saluran penceranaan.

"Indikasinya sih ada ya, tapi sampai saat ini belum bisa dibuktikan betul-betul bahwa bisa menular lewat makanan," ujar Eka Ginanjar.

"Jadi memang setiap virus masuk itu membutuhkan reseptor untuk menangkap, untuk menempel, nah itu ada juga di saluran pencernaan," imbuhnya.

Oleh karena itu, ada beberapa pasien Virus Corona yang mengeluhkan adanya gangguan di saluran pencernaan.

"Beberapa pasien juga ada yang datang dengan keluhan pencernaan walaupun kecil presentasenya," kata Eka Ginanjar.

"Kebanyakan memang demam, batuk, gejala-gejala saluran nafas," imbuhnya.

Eka Ginanjar kembali menegaskan bahwa sarana penularan Virus Corona melalui makanan bisa saja terjadi.

Mengingat, Virus Corona bisa menempel di makanan terlebih dahulu sebelum akhirnya masuk ke tubuh manusia.

"Jadi indikasinya ada, cuma belum bisa saya bilang 'oh bisa' itu tidak," ujar Eka Ginanjar.

"Tapi tetap berhati-hati, setiap orang berbicara terus dropletnya di makanan terus kita pegang dan tangan kita bekas kena dropletnya, masuk ke kita ya sama saja, pasti ada penularan," imbuhnya.

"Jadi prosesnya secara tidak langsung seperti itu," tandasnya.

 Judy Mikovits, Sosok Teori Konspirasi Virus Corona yang Resahkan Ilmuwan Dunia, Siapakah Dia?

 Bisnis Haram Terhenti Karena Wabah Corona, Kelompok Kriminal Yakuza Jepang Terpaksa Jualan Masker

Lihat videonya dari menit ke 02:30:

IKUTI >> Update virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips BPOM Cegah Penularan Covid-19 di Warung Makan"


Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved