Ada 3 Sosok Pendekar Sakti Banten Antara Pasukan Kopassus, Ikut Buru KKB Papua, Perannya Tak Sepele

Ada 3 sosok pendekar sakti Banten antara pasukan Kopassus, ikut buru KKB Papua, perannya tak sepele

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Puspen TNI via Tribunnews
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam sambutannya pada acara Syukuran HUT ke-66 Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Begini sejarah pemakaian warna loreng darah milik Kopassus. 

• Viral Video Detik-detik Ronda Malam Demi Cegah Corona Berujung Maut, Orang Asing yang Dihalau Tewas

• Nasib Akun yang Unggah Video Viral Polisi Kokang Senjata, Bripda GAP Merasa Korban, Ini Pengakuannya

7 Anggota KKB Papua Tewas

TNI Polri berhasil memetakan markas KKB Papua, sepanjang Maret - April 2020 sedikitnya 7 anggota KKB tewas dalam operasi penegakan hukum TNI - Polri.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, ketujuh anggota KKB Papua itu tewas dalam kontak senjata yang terjadi di tiga wilayah di Kabupaten Mimika.

Dan kini, Satgas TNI - Polri telah berhasil memetakan markas KKB Papua.

 Bos ILC Karni Ilyas Terang-terangan Tak Sepakat PSBB, Anies Baswedan Lebih Dulu Terapkan

 11 Ucapan Selamat Hari Kartini Bahasa Indonesia & Inggris, Share via WhatsApp, Facebook, IG, Twitter

 10 Kutipan RA Kartini yang Melegenda, Share di WhatsApp, Jadi Status Instagram, Facebook dan Twitter

 Kabar Terbaru Harga BBM dari Pemerintah Jokowi Saat Harga Minyak Dunia Sentuh 0 Dollar Per Barel

Melansir dari Antara, hal ini diungkapkan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, sebagaimana siaran pers Satgas Humas Operasi Nemangkawi yang diterima di Jakarta.

"Tim Gabungan TNI-Polri telah mengetahui dan memetakan tempat persembunyian kelompok-kelompok KKB," kata Paulus.

Hasil pemetaan tersebut juga berdasarkan lokasi-lokasi terjadinya baku tembak TNI - Polri dan KKB Papua sepanjang Maret-April 2020.

Pertama, empat anggota KKB Papua tewas dalam kontak tembak dengan Satgas TNI-Polri pada 15 Maret 2020, di daerah Wini, Distrik Tembagapura.

Tiga pucuk senjata api laras panjang jenis AR 15, AK 47, dan Thompson juga berhasil diamankan TNI-Polri dari tangan KKB Papua.

Senjata tersebut merupakan hasil rampasan pada pos dan polsek.

Seperti senjata api jenis AR 15 yang dirampas KKB Papua pada 27 November 2012 lalu, saat penyerangan Polsek Pirime.

Kemudian, senpi jenis AK 47, dirampas KKB Papua pada 4 Januari 2014, dalam kasus penyerangan Pos Kulirik, Puncak Jaya.

 Kapan Perkiraan Puncak Corona Indonesia Terjadi Terkuak, Ahli Imbau Waspada Serangan Gelombang Kedua

 Di Indonesia, Angka Kematian Akibat Positif Virus Corona Tergolong Tinggi, Ini Faktor Penyebabnya

"Jadi, senjata itu hasil rampasan KKB saat menyerang polsek beberapa tahun lalu," kata Kapolda dalam keterangan persnya, didampingi Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, dan Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon, di Aula Mako Brimob Yon B, Kamis (15/4/2020).

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved