Nasib Tragis Anggota TNI Usai Tegur Warga, Dianiaya Hingga Tewas Mengenaskan, Tubuh Penuh Luka Bacok
Anggota TNI tersebut diduga dianiaya dengan senjata tajam oleh seorang pemuda berinisial KM.
TRIBUNKALTIM.CO - Seorang anggota TNI tewas setelah berduel dengan seorang warga.
Anggota TNI bernama Serda Baso Handang tersebut tewas dengan kondisi mengenaskan,
Tubuh Serda Baso Handang dipenuhi luka bacok, bahkan ada di sekujur tubuh.
Serda Baso Handang sehari-hari bertugas di Kodim 1413 Buton sebagai Babinsa.
• Beredar Viral Percakapan Diduga NF Remaja yang Bunuh Bocah, Bahas Masokis Pakai Lilin dan Gesper
• Habib Bahar bin Smith Berterima Kasih pada Habib Rizieq, Kepulangannya Disambut Maulid di Pesantren
• China Akhirnya Akui Hancurkan Sampel Virus Corona di Awal Wabah, tapi Bukan Seperti Tudingan Amerika
• Iuran BPJS Naik di Tengah Pandemi Corona, Bupati Berau Sebut Kebijakan Tidak Pro Rakyat
Korban diduga dianiaya dengan senjata tajam oleh seorang pemuda berinisial KM.
Serda Baso yang merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dianiaya oleh KM di Kelurahan Karing, Kecamatan Bungi Kota Baubau, Sulawesi Tenggara sekitar pukul 23.00 Wita, Kamis (14/5/2020).
Berikut fakta selengkapnya yang Tribunnews.com rangkum dari berbagai sumber:
Pelaku Tak Terima Ditegur
Malam itu, Serda Baso yang sedang dinas malam di Kantor Koramil mendapat laporan dari warga yang mengaku dipukul oleh KM.
Mendapat laporan tersebut, Serda Baso mendatangi lokasi pertikaian dan menegur KM.
Namun, KM tak terima ditegur oleh Serda Baso.
Kemudian, ia langsung pulang kerumah dan mengambil senjata tajam.
• NEWS VIDEO PSHT didampingi TNI-Polri Baksos Bagikan 1000 Sembako
• 450 Prajurit TNI Yonif Raider 200/Bhakti Negara Bakal Dikirim Sebagai Satgas Pamtas RI -Malaysia
Mengutip dari Kompas.com, KM lalu kembali ke lokasi dan menganiaya anggota TNI itu.
Akibat penganiayaan yang dilakukan KM, Serda Baso tewas dengan luka di sekujur tubuhnya.
Seorang saksi mata, Yoko Mardika mengaku sempat mendengar suara orang berkelahi.
Saat didatangi warga sekitar, Serda Baso sudah terbaring penuh luka.
“Kita dengar ada suara yang berkelahi, terakhir kita dengar ada suara seperti orang dicekik, lama kemudian sudah tidak ada suara," kata Yoko Mardika, Jumat (15/5/2020).
"Saat kita datang, kita lihat korban sudah terbaring,” tambahnya.
Kini Pelaku Jadi DPO
Setelah menganiaya korban, KM langsung melarikan diri.
Kini pelaku jadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
• Emosi Saat Memergoki Korban Sedang Berduaan, Oknum Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI di Sulsel
• Kabar Terbaru Polisi Tembak TNI Karena Cemburu, Serda HA Bukan Orang Baru Dihati Ibu Bhayangkari Ini
Pasca kejadian tersebut, polisi masih mencari keberadaan pemuda yang menganiaya korban hingga tewas tersebut.
Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Candra Tangkari menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi indentitas pelaku.
AKBP Zainal Rio menambahkan, saat ini pelaku sedang dalam pengejaran kepolisian.
Ia menyebutkan, untuk sementara polisi tengah menyelidiki terkait motif penganiayaan.
Selain itu, beberapa barang bukti juga sudah diamankan.
“(Motif) sedang kita selidiki," ujar Zainal Rio, dikutip dari TribunTimur.com.
"Barang bukti sudah kita amankan, seperti balok dan senjata tajam,” imbuhnya.
Korban disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Kampeonaho, Kecamatan Bungi, Kota Baubau dan dimakamkan secara militer.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Anggota TNI Tewas Setelah Duel dengan Warga, Pelaku Masuk DPO