Lebih Sebulan tak Ketemu Putrinya, Ayah Pasien Covid-19 di Berau Bersyukur Bisa Kumpul Lagi

wanita 21 tahun itu terpaksa tak bisa bertemu orang tua dan keluarganya sejak 2 April lalu karena harus menjalani karantina akibat terpapar Virus Coro

Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Zulkifli, ayah SN, ditemui TribunKaltim.co saat menjemput putrinya yang dinyatakan sembuh dari covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Binar kebahagiaan terpancar dari raut muka  orang tua pasien covid-19 di Berau bernama SN (21), warga Sambaliung.

SN dinyatakan sembuh dan boleh kembali pulang ke rumahnya setelah hasil swabnya menunjukkan negatif covid-19.

Sebelumnya, wanita 21 tahun itu terpaksa tak bisa bertemu orang tua dan keluarganya sejak 2 April lalu karena harus menjalani karantina akibat terpapar Virus Corona yang sedang mewabah.

Bahkan orang tua SN dan adiknya pun terpaksa dikarantina mandiri sesuai protokol penanganan covid-19.

Pengedar Sabu di Bontang Dibekuk, Polisi Temukan 10 Bungkus Sabu Disimpan dalam Kotak Rokok

Zulkifli, ayah SN, mengaku sangat bersyukur bisa kembali berkumpul dengan putrinya.

Apalagi, putrinya dinyatakan lulus D3 Kebidanan di Universitas Aisyiyah usai menjalani ujian akhir lewat Video Conference beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah kami tentu sangat bersyukur kami bisa kembali berkumpul. Dan saya anggap apa yang kami lakukan ini adalah cobaan yang harus dihadapi dengan doa dan ikhtiar," katanya ke TribunKaltim.co.

Pemerintah Kota Bontang Rekrut Relawan Muda RT Siaga Hadapi Covid-19, Syaratnya tak Merokok

"Selain putri saya yang diisolasi, bahkan kami juga dilakukan tes swab dan Alhamdulillah hasilnya negatif," katanya.

Selama menjalani isolasi mandiri, Zulkifli mengaku sangat terbantu dengan kehadiran pemerintah daerah yang memberinya sembako.

Terlebih ia tak bisa keluar ke pasar atau toko untuk membeli kebutuhan pokok.

Gejala Baru Virus Corona di Indonesia, Tak Serang Sistem Pernapasan, Waspada Jika Alami Nyeri Perut

"Selama karantina mandiri, saya banyak di-support teman termasuk diberi bantuan dari Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kami," ujarnya.

Usai menjalani isolasi, Zulkifli mengaku tak melarang anaknya jika harus kembali ke Yogyakarta, tempatnya menimba ilmu.

"Pasti dia akan kembali kekampungnya karena masih banyak kegiatan di kampusnya dan saya tidak larang itu," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved