Terkuak Bagaimana Sebenarnya Ambisi Sandi Jadi Ketum Gerindra, Obrolan 4 Mata dengan Prabowo Dibeber

Menariknya, jawaban Sandiaga Uno soal kans jadi Ketum Gerindra tersebut sampai membuat Refly Harun terbahak

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
CALON KETUM GERINDRA - Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno didampingi tokoh partai pengusung resmi saat mendaftarkan diri sebagai bakal capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum RI, Jakarta, Jumat, (10/8/2018). 

Ia memuji Sandi sebagai orang yang sangat baik.

"Bung Sandi ini baik sekali orangnya," kata Refly sembari tertawa.

Sandi Bantah Politik Itu soal Kekuasaan

Sandi kemudian menjelaskan mengapa dirinya mendukung Prabowo menempati kursi Ketua Umum.

Ia percaya bahwa politik tidak melulu soal mencari kekuasaan.

"Nah ini antitesa bro kalau politik," kata Sandi.

"Kalau politisi kan banyaknya cerita-ceritanya politik-politik yang back stabbing (menusuk dari belakang), politic is about power (politik tentang kekuasaan)," paparnya.

Sandi melihat politik adalah sarana baginya untuk berinovasi demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Kalau saya lihat justru terbalik, saya melihat dari sisi inovasi, saya lihat bagaimana kita kebermanfaatan dan bagaimana sebetulnya Gerindra bisa memberikan suatu kontribusi bagi pembangunan bangsa," ujarnya.

Lihat videonya mulai menit ke-8.00:

Sandiaga Uno: Jangan Masuk Politik, Pasti Menukik Tajam

Sebelumnya, Sandi pernah menceritakan bagaimana kondisi ekonominya saat ini setelah totalitas terjun ke dunia politik Indonesia.

Sandi mengakui dirinya tidak lagi memiliki harta sebanyak dulu, saat masih menjadi pengusaha.

Ia mengatakan bahwa apabila ingin terjun ke dunia politik maka harus siap dengan segala konsekuensinya, termasuk mengorbankan harta kekayaan.

Dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Rabu (11/3/2020), awalnya host Speed Talk Indy Rahmawati membahas sekilas soal masa lalu Sandi, yang namanya pernah menduduki jajaran orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved