Idul Fitri

Contoh Khutbah Idul Fitri untuk Shalat Id di Rumah, Ada yang Singkat Versi Ustadz Abdul Somad

Inilah Contoh khutbah Idul Fitri untuk Shalat Id di Rumah, ada yang singkat versi Ustadz Abdul Somad atau UAS.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Freepik.com
Ilustrasi Shalat. Inilah Contoh khutbah Idul Fitri untuk Shalat Id di Rumah, ada yang singkat versi Ustadz Abdul Somad atau UAS. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah Contoh khutbah Idul Fitri untuk Shalat Id di Rumah, ada yang singkat versi Ustadz Abdul Somad atau UAS.

Akibat Virus Corona yang masih mewabah di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) mengeluarkan fatwa tentang Shalat Idul Fitri 1441 H di tengah pandemi covid-19.

Hal tersebut untuk menerapkan social distancing (jarak sosial) dalam upaya pencegahan Virus Corona.

Sebelum melaksanakan Shalat Idul Fitri di Rumah bersama keluarga, ada baiknya para calon imam Shalat Id mempelajari tata cara khutbah.

Beberapa Contoh khutbah Idul Fitri dapat digunakan salah Shalat Id bersama keluarga, ada pula khutbah singkat versi Ustadz Abdul Somad atau UAS.

 Reaksi Tak Terduga Sandiaga Uno Saat Refly Harun Kritik Pemerintahan Joko Widodo dan Relawan Jokowi

 Dirampok 20 Orang Bawa Pedang, Rumah Mewah Orang Terkaya di Kuningan Pernah Dirampok 9 Tahun Lalu

 China Akhirnya Akui Hancurkan Sampel Virus Corona di Awal Wabah, tapi Bukan Seperti Tudingan Amerika

 Niat Zakat Fitrah Lengkap untuk Diri Sendiri, Keluarga, dan Orang Lain, Bahasa Arab, Latin & Artinya

Berikut Contoh naskah khutbah saat melaksanakan Shalat Idulf Fitri di rumah selama pandemi Virus Corona:

Pembukaan khutbah idulfitri 2020
Pembukaan khutbah idulfitri 2020 (Tangkap Layar Tribunnews)

Istri dan putra-putriku tercinta

Syukur alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan ibadah puasa, shalat Tarawih, menunaikan zakat dan dirangkai dengan jamaah shalat Idul Fitri bersama-sama.

Doa kita semua, mudah-mudahan ibadah kita mampu menghantarkan kita meraih kebahagiaan duniawi dan ukhrawi. Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.

Setelah kita melaksanakan ibadah di rumah, mari kita sinari rumah kita dengan shalat, qiroatul Qur’an dan shalawat serta menjauhkan diri dari godaan syaitan.

Sabda Rasulullah SAW : “Janganlah Engkau jadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan karena sesungguhnya Syaitan akan lari dari rumah-rumah yang di dalamnya dibacakan Surat Al Baqarah”.

Di tengah-tengah suasana COVID-19 ini, mari kita laksanakan himbauan Pemerintah untuk menjaga kesehatan dengan membudayakan hidup bersih dan sehat serta makanan yang bergizi, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan tetap beribadah, belajar dan bekerja di rumah.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..Walillaahil hamd.

Ada sebuah peristiwa menarik 14 abad yang lalu, bahwa Rasulullah SAW membaca Aamiin 3x, sementara itu sahabat yang lain tidak mendengarkan sepatah kata apapun.

Akhirnya sahabat bertanya: “Mengapa Engkau membaca Aamiin 3x ya Rasullalah?”

Beliau menjawab: “Ketahuilah bahwa tadi Malaikat Jibril berdo’a: “Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah seorang anak yang tidak berbakti kepada orangtua. Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah orangtua yang tidak punya rasa kasih sayang dan perhatian kepada putra- putrinya. Ya Allah, janganlah Engkau terima ibadah seorang istri yang tidak berbakti kepada suami dan keluarganya. Maka akupun meng-aamiin-kan do’anya sebanyak 3x”.

Selanjutnya konsep untuk meraih kebahagiaan sebagaimana Hadits Nabi Muhammad SAW, yakni apabila Allah SWT menghendaki keluarga yang bahagia duniawi dan ukhrawi, maka hendaknya memahami dan mendalami agama dengan baik.

Saling menghormati antara anak dan orangtua, mencari rezeki dengan baik (ada waktu bekerja, ada waktu belajar), sederhana dalam kehidupan, mawas diri dan introspeksi akan kekurangan dan kelemahan kita.

Marilah kita berdo’a kehadirat Allah SWT:

Pertama

Diberikan kebahagiaan duniawi dan ukhrawi:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Surat Az Zumar:23
Surat Az Zumar:23 (Tangkap Layar Tribunnews)

Ketiga

Kita semua dan masyarakat Indonesia dijauhkan oleh Allah SWT. dari musibah COVID-19. Aamiin Ya Rabbal ’aalamiin.

Isi khutbah Idul Fitri
Isi khutbah Idul Fitri ()

Khatib duduk di antara khutbah dan berdoa secara singkat secara pelan.

Penutup khutbah Idul Fitri
Penutup khutbah Idul Fitri ()

Setelah selesai, sambil membaca selawat, lalu saling meminta maaf.

Istri kepada suami, dan anak kepada ayah bundanya.

Naskah Khutbah Idul Fitri lengkap: LINK>>

Contoh Khutbah Singkat untuk Shalat Idul Fitri 1441 H di Rumah Versi UAS, Simak Panduan Lengkapnya!

Contoh Khutbah Singkat Versi Ustadz Abdul Somad

Berikut ini Contoh khutbah singkat Idul Fitri yang disampaikan Ustadz Abdul Somad yang dikutip dari akun instagram UAS.

KHUTBAH IDUL FITHRI
(tersingkat)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
ولله الحمد

الحمد لله رب العالمين

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

قل هو الله احد
الله الصمد
لم يلد ولم يولد
ولم يكن له كفوا احد

Jamaah Idul Fitri yang dimuliakan Allah.

Tujuan utama puasa adalah taqwa.

Sifat orang bertaqwa ada 6 menurut surat Al 'Imran 134-134.

1. Bersedekah pada saat lapang dan sempit.

2. Menahan amarah.

3. Memberi maaf.

4. Segera ingat Allah jika tersalah.

5. Banyak bertaubat dan istighfar.

6. Stop. Tidak larut dalam dosa. . .

(Duduk antara dua khutbah)

الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر الله اكبر الله اكبر
الله اكبر ولله الحمد

الحمد لله رب العالمين

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال محمد

والعصر
ان الانسان لفي خسر
الا الذين امنوا وعملوا الصالحات
وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر

ايها الناس
اتقوا الله حق تقاته

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات
والمؤمنين والمؤمنات
الاحياء منهم والاموات
برحمتك يا ارحم الراحمين

Tata Cara Khutbah Idul Fitri

Dikutip dari islam.nu.or.id,di antara yang membedakan antara shalat id (Idul Fitri atau Idul Adha) dan shalat sunnah pada umumnya adalah adanya khutbah.

Keberadaan khutbah yang mengiringi pelaksanaan shalat bisa dianggap penanda bahwa shalat tersebut ada pada momen yang penting, seperti khutbah Jumat yang digelar pada hari berjuluk sayyidul ayyâm (rajanya hari) dan khutbah istisqa’ kala umat Islam dilanda kekeringan.

Idul Fitri dan Idul Adha adalah waktu istimewa. Karena posisinya yang spesial ini, Rasulullah memerintahkan umat Islam untuk berduyun-duyun keluar rumah untuk bersama-sama merayakan hari bahagia tersebut.

Perempuan haid juga bisa turut melakukan hal yang sama, meski terpisah dari tempat shalat (lihat hadits riwayat Imam Bukhari Nomor 928). Mereka berhak mendengarkan khutbah, melantunkan takbir, doa, atau dzikir lainnya.

Dalam kitab al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi‘î karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan 'Ali asy-Asyarbaji diterangkan bahwa berbeda dari shalat Jumat, khutbah pada shalat id dilaksanakan setelah shalat dua rakaat usai, bukan sebaliknya.

Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim menjelaskan bahwa Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar juga menunaikan dua shalat id sebelum khutbah. Hukum khutbah dalam shalat id memang sunnah.

Namun, ketika dikerjakan ia harus tetap memenuhi rukun khutbah.

Rukun khutbah pada shalat id tidak berbeda dari rukun khutbah pada shalat Jumat, yakni memuji Allah, membaca shalawat, berwasiat tentang takwa, membaca ayat Al-Qur'an pada salah satu khutbah, serta mendoakan kaum Muslimin pada khutbah kedua.

Ini Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri untuk Shalat Id di Rumah Bersama Keluarga

Khatib yang disyaratkan berdiri (bila mampu) saat berkhutbah disunnahkan menyela kedua khutbah dengan duduk sebentar. Sebagaimana diungkap dalam hadits Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah yang berkata:

السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس

“Sunnah seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk.” (HR Asy-Syafi’i)

Pada khutbah pertama khatib disunnahkan memulainya dengan membaca takbir hingga sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua membukanya dengan takbir tujuh kali.

Saat khutbah berlangsung, jamaah diperintahkan untuk tenang, mendengarkannya secara seksama, agar memperoleh proses kesempurnaan shalat id. Wallâhu a’lam. (Mahbib)

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved