Prabowo Gabung Jokowi, Sandiaga Uno Soroti Fadli Zon Kritik Pemerintah, Beber Beda Sikap Gerindra

Prabowo Subianto gabung Jokowi, Sandiaga Uno soroti Fadli Zon terus kritik Pemerintah, beber beda sikap Gerindra

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Channel YouTube Refly Harun
Sandiaga Uno saat melakukan video call dengan Pakar Tata Hukum Negara, Refly Harun. 

Mantan Wakil Gubernur DKI itu lalu menyebutkan ada dua menteri yang berasal dari Gerindra, yakni Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo.

"Kalau Gerindra jelas partai pendukung pemerintah dan dari koalisi pemerintah ada dua menteri dari Partai Gerindra," ujar Sandiaga.

Sandiaga Uno: Suara Fadli Zon Tak Mewakili Gerindra

Mengenai watak Fadli Zon, Sandiaga Uno mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Mantan Wakil Ketua DPR RI itu tidak mewakili sikap partai.

"Fadli Zon, jubir rakyat," tegas Sandiaga Uno.

"Jadi dia bebas saja mengutarakan rakyat dan dia sama dengan saya, tidak diminta untuk menjadi jubir Gerindra," imbuhnya.

"Jadi Pak Fadli itu bicara bukan mewakili Gerindra."

Sama dengan Fadli Zon, Sandiaga Unomengatakan dirinya juga tidak mewakili Partai Gerindra.

"Saya juga bukan jubir Gerindra dan saya bukan jubir siapa-siapa," kata dia.

Sandiaga Uno pun menekankan bahwa apa yang ia lakukan bersosialisasi dengan berbagai kalangan selama ini adalah murni keinginan pribadinya untuk membantu masyarakat.

"Tapi saya ingin ada terus di tengah-tengah masyarakat, kontribusi, safari Ramadan ini bagian dari pada kita ingin menangkap aspirasi rakyat dan menawarkan solusi-solusi," ujar Sandi.

"Tentunya posisi saya di Gerindra tetap sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina, tapi saya tidak memiliki kapasitas, memiliki mandat untuk berbicara atas nama Gerindra," tandasnya.

 Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully, Orang Dekat Prabowo Buat Hal Mulia Ini, Sumber Dana Buat Kaget

Fadli Zon: Saya Sekarang Juru Bicara Rakyat

Sebelumnya Fadli Zon telah menjelaskan mengapa dirinya sebagai bagian dari pemerintah tetap bersuara mengkritisi pemerintah.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved