88 Warga di NTT Rapid Test Gegara 4 Warga Positif Corona di Sambut Ritual Adat
Sebanyak 88 warga Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa harus menjalani rapid test Virus Corona
Baru saat itulah pasien mengakui riwayatnya yang sebenarnya.
"Usai rapid test, pasien ini akhirnya mengaku ternyata baru pulang dari Jakarta bekerja di proyek bangunan.
Sepulang dari Jakarta ia sakit," kata Direktur RSUD dr Sodjati Soemodiardjo Purwodadi Bambang Pujianto.
Positif covid-19
Petugas medis yang berkontak dengan pasien sempat menjalani rapid test dan hasilnya non reaktif.
Setelah pasien diperbolehkan pulang lantaran kondisinya membaik, pihak rumah sakit menerima hasil tes swab yang menyatakan kuli bangunan tersebut positif corona.
"Yang bersangkutan patuh menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Hanya saat periksa awal dulu, ia tidak bilang kalau baru pulang dari daerah zona merah.
Hari ini sudah kami jemput untuk dirawat," jelas Bambang.
Baca Juga
Asal Corona Akhirnya Terjawab, Kelelawar atau Kebocoran Laboratorium Wuhan? Ahli Temukan Fakta Baru
Pasien Positif Corona di Bontang Tertular Pamannya, Sempat Masuk Kerja dan Kontak Sejumlah Orang
Kisah Kluster Corona Misterius Batam, Tak ke Mana-mana Tapi Kena hingga Bayi 2 Tahun Akhirnya Wafat
Bambang pun akan melakukan rapid test ulang terhadap sekitar 20 pegawai RSUD Purwodadi untuk memastikan kondisi mereka.
"Sekitar 20 pegawai RSUD dr Soedjati Soemodiardjo akan kita rapid test lagi menyusul hasil uji swab yang menyatakan kalau pasien ini terkonfirmasi positif covid-19," kata dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Pasien Positif covid-19 Disambut Ritual Adat di Kampung, Dinkes: Keluarga Pikir Sudah Sembuh" dan "Kuli Bangunan Positif Corona, Pulang dari Jakarta tapi Berbohong, Puluhan Pekerja RSUD Jalani 2 Kali Rapid Test"