Virus Corona
Eks Jenderal Kopassus Kecewa Warga Masih Bandel, Doni Monardo Singgung Lebaran dan saat Kritis
Eks Jenderal Kopassus kecewa warga bandel tak patuh protokol kesehatan covid-19, Doni Monardo singgung lebaran Idul Fitri saat kritis Virus Corona
Hal itu didukung dari banyaknya pemberitaan mengenai sejumlah kerumunan di bandara atau pusat perbelanjaan.
"Artinya tingkat risikonya semakin kecil, tetapi yang sangat kita prihatinkan adalah apabila masyarakat masih kurang begitu peduli dengan risiko yang akan terjadi," kata Doni Monardo.
"Masih ramai, masih berkumpul-kumpul, masih sering melakukan aktivitas yang sebenarnya bisa ditahan dulu, bisa dihindari dulu," sambungnya.
Eks Jenderal Kopassus Doni Monardo menyebutkan bahwa di saat menjelang dan akhir hari raya Idul Fitri seperti saat ini, merupakaan saat-saat penentu untuk melihat apakah penyebaran virus di Indonesia akan berkurang ataupun bertambah.
Bila masyarakat tidak disiplin, maka tingkat penularan akan semakin bertambah yang berakibat pada peningkatan jumlah penderita covid-19.
Namun bila masyarakat mau mematuhi protokol kesehatan, maka tingkat penularan akan dapat ditekan sehingga masyarakat bisa segera kembali ke kehidupan new normal.
"Ini adalah waktu yang krusial buat kita, menjelang Lebaran dan akhir Lebaran yang akan datang.
Sekali lagi, ini adalah saat-saat kritis," tegas Doni Monardo.
"Kalau kita ingin segera memutus mata rantai penularan, kalau kita ingin segera kembali ke kehidupan yang new normal, maka 2 minggu terakhir adalah waktu terbaik," pungkasnya.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama :
• Nihil Rompi Khas BNPB, Doni Monardo Mendadak Pakai Seragam Militer Lengkap Brevet Kopassus, Ada Apa?
Minta Tenaga Medis tak Kecewa
Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Doni Monardo turut mengomentari soal tagar #IndonesiaTerserah yang ramai di berbagai media sosial.
Menanggapi hal ini, Doni Monardo berharap tenaga medis sebagai ujung tombak penanganan pandemi Virus Corona (covid-19) tidak kecewa dengan munculnya tagar #IndonesiaTerserah tersebut.
"Kita sangat tidak berharap kalangan dokter kecewa, sejak awal kita kedepankan ujung tombak kita," ujar Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Doni Monardo usai rapat terbatas, Senin (18/5/2020).