Tenaga Honorer di Kutai Kartanegara Terima THR, Bupati Kukar Edi Damansyah Memberikan Pesan Begini

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemberian tunjangan hari raya ( THR ), kenaikan gaji hingga jaminan kesehatan bagi tenaga honorer di lingkungan Pemrintah Kabupaten Kutai Kartanegara ( Pemkab Kukar) Provinsi Kalimantan Timur dapat terealisasi melalui proses yang panjang.

Demikian disampaikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah kepada TribunKaltim.co.

Dia menjelaskan, sejak 2018 lalu, pihaknya mulai menghimpun data, hingga melakukan analisis terhadap pendapatan kabupaten.

Perhitungan tersebut pun akhirnya bisa menghasilkan kebijakan yang membuat para tenaga honorer bisa bernapas lega.

Baca Juga: BREAKING NEWS Walikota Balikpapan Rizal Effendi Batalkan Izin Shalat Idul Fitri Berjamaah di Masjid

Baca Juga: Inilah 3 Keputusan APPBI Soal Operasional Pusat Perbelanjaan Selama Lebaran Idul Fitri di Balikpapan

"Kita ingin kebijakan yang ada berdasarkan data," ucap Bupati Kukar, Kamis (21/5/2020).

Tentu Bupati Kukar berharap agar seluruh tenaga honorer dapat benar-benar bekerja dan menjalankan tugasnya.

Karena tenaga honorer merupakan aset Pemkab sama seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Teman-teman honorer harus bekerja dengan baik sesuai tugasnya, terutama yang berada di bidang pelayanan, layanilah masyarakat semaksimal mungkin," pesan Bupati Kukar Edi Damansyah.

Diberitakan sebelumnya, tenaga honorer yang bertugas di lingkungan Pemkab Kukar ( Kutai Kartanegara ) bisa bernapas lega pada Ramadhan tahun ini.

Baca Juga: Orang Tanpa Gejala Bawa Virus, Menteri Agama Fachrul Razi Minta Warga tak Open House Idul Fitri

Baca Juga: Walikota Bontang Tidak Ingin Ada Klaster Idul Fitri, Salat Id di Rumah Saja Tangkal Virus Corona

Setelah penantian panjang dengan perjuangan yang tidak mengenal lelah, tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Terlebih saat ini telah mendekati hari raya Idul Fitri, ribuan tenaga honorer memperoleh tunjangan hari raya Idul Fitri ( THR ) setelah terakhir kali pernah diterima pada 2007 lalu.

Tidak hanya THR, tenaga honorer juga memperoleh kenaikan gaji, serta mendapatkan jaminan kesehatan.

Nur Khasan, Wakil Ketua 1 Forum Tenaga Honorer (FTH) Kukar menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bupati Kukar, Edi Damansyah yang juga turut memperjuangkan nasib pada tenaga honorer.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bupati yang telah memperjuangkan nasib kami, saat ini dibeberapa dinas sudah dibayarkan THR tenaga honorer," ucapnya, Kamis (21/5/2020).

Dirinya menjelaskan, terdapat sekitar 6.000 tenaga honorer yang tersebar di dinas, hingga Kecamatan. Dengan adanya kenaikan gaji, pemberian THR dan jaminan kesehatan dapat menjadikan tenaga honorer lebih sejahtera.

Dirinya juga berharap, pemerintah pusat dapat mengeluarkan kebijakan untuk tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Corona, Anggaran Dinas PUPR Penajam Paser Utara Terpangkas Rp 70 Miliar

Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri di Rumah Kala Pandemi Corona, Berikut Penjelasan dan Hukum Kutbah 

"Mudah-mudahan pemerintah pusat ada regulasi untuk honorer terutama yang sudah diatas 35 tahun, karena teman-teman honor juga ingin menjadi ASN," pungkasnya.

( TribunKaltim.co )