ABK Klotok Batu Bara Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam Samarinda, Terseret Arus Sekitar 500 Meter
Setelah dua hari dinyatakan hilang, akhirnya tubuh Erwin (40) yang berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) klotok pengangkut batu bara
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah dua hari dinyatakan hilang, akhirnya tubuh Erwin (40) yang berprofesi sebagai anak buah kapal ( ABK ) klotok pengangkut batu bara ditemukan di sekitar wilayah Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat (22/5/2020) sekitar pukul 12.50 Wita.
Tubuh Erwin ditemukan telah terbujur kaku dengan posisi telungkup, di tengah tumpukan sampah yang ada di perairan Sungai Mahakam Kota Samarinda.
Warga sekitar yang melihat hal itu segera melaporkannya ke Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Kota Samarinda.
Baca Juga: BREAKING NEWS Walikota Balikpapan Rizal Effendi Batalkan Izin Shalat Idul Fitri Berjamaah di Masjid
Baca Juga: Inilah 3 Keputusan APPBI Soal Operasional Pusat Perbelanjaan Selama Lebaran Idul Fitri di Balikpapan
Kapolsek KP Samarinda, Kompol Aldi Alfa Faroqi menuturkan, setelah menerima informasi tersebut, pihaknya segera mengerahkan personilnya untuk melakukan pengecekan di sekitar lokasi penemuan.
"Ketika kami berada di lokasi penemuan, kami sudah melihat banyaknya kerumunan warga. Setelah di cek, ternyata memang benar ada mayat yang mengapung di permukaan," kata Aldi, Jumat (22/5/2020) siang.
Tidak berselang lama, tim dari Basarnas serta unsur relawan tiba di lokasi penemuan guna mengevakuasi jasad tersebut ke daratan.
Aldi mengungkapkan, setelah berhasil melakukan evakuasi, jasad tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit IA Moeis.
Baca Juga: Orang Tanpa Gejala Bawa Virus, Menteri Agama Fachrul Razi Minta Warga tak Open House Idul Fitri
Baca Juga: Walikota Bontang Tidak Ingin Ada Klaster Idul Fitri, Salat Id di Rumah Saja Tangkal Virus Corona
"Kami evakuasi jasad tersebut ke darat, selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Sakit IA Moeis untuk proses visum," ungkap Aldi.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan ciri cirinya, jasad tersebut identik dengan ABK yang hilang dua hari lalu, yakni Erwin.
Baca Juga: 3 Pasien Covid-19 Kluster GKII Langap Malinau Dinyatakan Sembuh, Termasuk Bocah 9 Tahun di Bulungan
Pria itu identitasnya diketahui berasal dari Makassar itu ditemukan radius 500 meter dari titik terceburnya.
"Dugaan sementara dia (Erwin) terpeleset saat beraktivitas di kapal, hingga akhirnya tercebur," ucap Aldi.
"Untuk penyebab pasti kematiannya, kami masih menunggu hasil visum dari dokter di Rumah Sakit IA Moeis," pungkasnya.
( TribunKaltim.co/Budi Dwi )