Ada Apa dengan Amien Rais? Kini Desak Jokowi Jangan Mundur di Tengah Jalan, Alasannya Tak Main-main

Biasanya, Amien Rais diketahui sering mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun kali ini, sikap Amien ada yang berbeda

Editor: Doan Pardede
Kolase Tribunnews
SIKAP TAK BIASA - Biasanya, Amien Rais diketahui sering mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun kali ini, sikap Amien jauh berbeda. 

"Tapi secara rasional, secara kesadaran politik, kesadaran bernegara sebaiknya memang ya apa seperti di Amerika, kalau ada skandal seperti Nixon ya apa boleh buat, tapi umumnya sejelek-jelek itu kan juga ditunggu," ungkap dia.

Lihat videonya mulai menit ke-35:50:

Amien Rais Ungkap Pernah Minta Diam-diam Kader PAN Pilih Megawati Jadi Wapres

Dilansir oleh TribunWow.com, Amien Rais juga sempat mengatakan dirinya pernah meminta para kadernya di PAN memilih Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai Wakil Presiden.

Sebagaimana diketahui pada 1999 pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Ketua MPR serta Ketua DPR dipilih melalui Sidang Paripurna MPR.

Amien Rais mulanya bercerita bahwa dirinya sebelum pemilihan Ketua MPR, ia mengaku sempat bertemu dengan para petinggi Partai Golkar.

"Kemudian tanpa ada pengawal saya naik taksi waktu itu semua cari saya, 'Pak Amien hilang'."

"Sesungguhnya saya sedang ke tempatnya Ginanjar Kartasasmita, di sana ada Ginanjar, ada Muladi, ada Akbar Tanjung, ada Ical (Aburizal Bakrie) dan lain-lain," ujar Amien.

Amien menceritakan kala itu, Partai Golkar sepakat untuk memilih dirinya sebagai Ketua DPR.

"Saya mengatakan bapak-bapak nanti malam itu kan Pemilihan Ketua MPR 'Apakah betul Golkar akan mendukung saya?'. 'Ya Pak Amien betul, kita enggak bohong gitu'."

"'Bisa dijamin enggak, kalau Golkar enggak dukung saya, saya kalah', 'Yang jaminkan kan Tuhan Allah, Pak Amien jangan gitu dong', iya-iya tapi itu betul-betul?," demikian cerita Amien.

Kemudian ia benar-benar terpilih sebagai Ketua MPR.

Sedangkan, Akbar Tandjung terpilih sebagai Ketua DPR sedangkan Abdurrahman Wahid terpilih sebagai Presiden.

"Dan betul akhirnya saya dipilih 67 persen kalau tidak salah sebagai Ketua MPR, baru kemudian Ketua DPR, Pak Akbar suaranya juga mayoritas gitu. Nah kemudian Gus Dur itu sudah pasti menang," jelas Amien.

Lalu, Hamzah Haz sempat mengajukan diri sebagai Wakil Presiden.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved