Deretan Bisnis Sarah Keihl, Selebgram yang Lelang Keperawanan, CEO 6 Perusahaan, Ternyata Miliarder
Ini deretan bisnis Sarah Keihl, selebgram yang viral gara-gara video lelang keperawanan, CEO di 6 perusahaan, ternyata miliarder
Didukung paras yang cantik sembari menekuni karir modeling. Dia mendapatkan tawaran pemotretan dan bahkan menjadi talent di televisi.
Sembari berjualan pakaian, Sarah mulai membangun personal branding untuk ke depan.
Banyak teman dalam keseharian sangat berpengaruh. Sarah yang humble harus ikutan nongkrong dan makan di kafe.
Alhasil dia harus berhemat karena menyangkut biaya perkuliahan. Tidak mau justru menyusahkan orang tua. Sarah bertekat fokus berbisnis sampai menyiasati pengeluaran harian.
Berhemat agar uang tidak dihamburkan sembarangan. Dari berbisnis, Sarah mendapatkan pemasukan tambahan, justru dari teman- teman kuliahnya.
Ide bisnis muncul seketika, ketika dirinya mengamati teman mahasiswa.
"Tren anak kuliah saat itu identik dengan nongkrong, akhirnya aku memutar otak dan membuat list kira- kira kebutuhannya apa saja," ia menambahkan.
Sebenarnya, usaha berjualan pakaian tersebut berjalan sangat baik, dan bahkan telah repeat order berkali- kali.
Pernah suatu ketika, dirinya nekat membeli pakaian sampai 5000 potong, dan diluar ekspetasi malah habis terjual.
Repeat order berulang- ulang membuat usahanya membesar. Tetapi Sarah Keihl masih ingin membuka kafe, dan maka berdirilah bermodal uang- uang keuntungan bisnis pakaian.
Kafe Cotton.Inc bermula dari tempat tanpa pegawai. Alias Sarah Keihl harus memasak sendiri semua menu di kafe.
Sarah nampak kelelahan, karena tak jarang pulang pukul 02.00 pagi dari kafe.
"Saya harus mengorbankan jam tidur, apalagi saat maba, jadwal bisa dikatakan sangat padat, pagi sampai siang kuliah dan sorenya berangkat ke kafe," kenang Sarah.
Bayangkan anak gadis pulang jam 2 pagi sampai 7 pagi harus berangkat. Berangkat juga harus lebih awal karena jarak rumah jauh.
Jaraknya antara rumah dan kampus lumayan jauh. Terkadang Sarah berangkat ke kampus tanpa mandi.