Walikota Balikpapan Imbau Warga tak Gelar Takbir Keliling, Rizal Effendi: Yang Boleh Hanya di Masjid

Pemerintah Kota Balikpapan minta masyarakat tak menggelar takbir keliling pada malam Idul Fitri 1441 H untuk mencegah penyebaran Virus Corona ( covid-

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar takbir keliling karena berpotensi mengumpulkan massa dalam jumlah banyak. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan minta masyarakat tak menggelar takbir keliling pada malam Idul Fitri 1441 H untuk mencegah penyebaran Virus Corona ( covid-19 ).

"Yang keliling tidak boleh, yang boleh hanya di masjid sepanjang itu tidak banyak orang," kata Walikota Balikpapan, Rizal Effendi.

Rizal pun meminta masyarakat dapat melaksanakan malam takbir di masjid atau di rumah masing-masing.

Menurut dia, momen malam takbiran ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga.

Aksi Heroik Perwira Polisi Gali Makam Pasien Covid-19 di Palembang, Separuh Tubuhnya di Liang Lahat

"Takbiran itu kan sama seperti adzan jadi tidak ada masalah kalau di masjid," ujarnya.

Sementara itu, kegiatan takbir keliling memang dikhawatirkan dapat berpotensi mengumpulkan massa

Sehingga kegiatan ini pun tak dianjurkan atas kesepakatan bersama antara Gugus Tugas, Forkompinda, dan para organisasi lembaga keagamaan.

"Yang tidak diperkenankan adalah jika berkerumun dalam jumlah banyak seperti adanya takbir keliling itu," tuturnya.

Berkaitan dengan ini, lanjut dia, memang masih belum ada sanksi yang mengikat. Sebab, ini masih berupa imbauan dari pemerintah kota.

Diduga Stres Diisolasi, Pengidap Covid-19 Ngamuk dan Pukul Sesama Pasien di RSUD dr Soetomo Surabaya

Kabar Santer Akses Jembatan Suramadu Ditutup Total, Begini Tanggapan Kapolres Tanjung Perak Surabaya

Namun sebagai antisipasi masyarakat yang masih bandel berkerumun untuk takbir keliling, Rizal mengaku akan mengerahkan personelnya untuk bergerak melakukan pendekatan.

Ia mengimbau masyarakat Kota Minyak agar dapat menaati kebijakan ini demi kebaikan bersama.

"Kita tidak bisa memberi sanksi secara hukuman, tapi nanti menjadi persoalan tersendiri karena yang susah mereka juga jika tertular. Jadi saya harap masyarakat bisa mngerti," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved