Virus Corona
Upadate Minggu 24 Mei Ada 20 Perawat dan 14 Dokter di Kalimantan Barat Terinfeksi Covid-19
Perkembangan kasus virus Corona atau covid di Indonesia terus berkembang, satu di antaranya di daerah Kalimantan Barat.
TRIBUNKALTIM.COM, KALBAR - Perkembangan kasus virus Corona atau covid di Indonesia terus berkembang, satu di antaranya di daerah Kalimantan Barat.
Ada kabar terbaru di Kalimantan Barat, ditemukan pasien yang dinyatakan positif covid-19.
Seberapa banyak yang ditemukan kasus positif ini? Kebetulan yang terkena ini mereka adalah tim medis.
Seperti apa nasib tenaga medis di Kalimantan Barat yang telah dinyatakan positif covid-19 ini.
Baca Juga: Lawan Covid-19, Warga Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Balikpapan Resmi Karantina Wilayah
Baca Juga: Satgas Kampung Siaga Covid-19 Pesona Bukit Batuah dan Taman Sari Santuni Korban PHK, Berikan Sembako
Ada sebanyak 40 tenaga kesehatan di Kalimantan Barat ( Kalbar ) tercatat terinfeksi virus corona hingga saat ini, Minggu (24/5/2020).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson, kepada wartawan, Minggu.
Menurut Harisson, dari jumlah tersebut, 8 orang berprofesi sebagai dokter spesialis; 6 orang dokter umum; 20 orang perawat; 3 orang petugas laboratorium.
Kemudian, 1 perawat gigi; 1 apoteker dan 1 fisioterapi.
"Tenaga kesehatan ini diduga tertular saat memberikan fasilitas konsultasi kesehatan kepada masyarakat," kata Harisson.
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengumumkan penambahan 28 kasus baru positif covid-19.
Dengan demikian, sampai saat ini ada 168 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kalimantan Barat.
Sebanyak 38 orang di antaranya sembuh dan 4 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Minggu 24 Mei di Indonesia Sebaran Kasus 22.271, Kalimantan Timur Bertambah 2
Baca Juga: Kabar Gembira, Satu Lagi Pasien Covid-19 di Berau Dinyatakan Sembuh dari Klaster Ijtima Dunia Gowa
Dia menjelaskan, dari 28 kasus baru tersebut, 16 orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan. Sutarmidji meminta seluruh masyarakat Kalbar semakin waspada.
Begitu juga petugas kesehatan yang merawat pasien.

“Tetap waspada dan saya mohon dengan sangat, dokter dan perawat harus lebih hati-hati,” ujar Sutarmidji.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 40 Tenaga Kesehatan di Kalbar Terinfeksi Virus Corona