Update Virus Corona di Kutim, Tambah 1 Positif Covid-19 dan Pasien KTM 1 Dinyatakan Sembuh

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kabar tidak menyenangkan juga membahagiakan, kali ini menyapa Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur.

Sebab terdapat penambahan satu kasus terkonfirmasi positif virus Corona atau covid-19 di Kabupaten Kutai Timur.

Yaitu kasus KTM 39 dan juga kabar baiknya KTM 1 akhirnya sembuh dari covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (24/5/2020).

Baca Juga: Pandemi Corona, Warga Pesona Bukit Batuah Balikpapan Pilih Gelar Shalat Idul Fitri Berjamaah

Baca Juga: Penjelasan Psikolog, Kenapa Ada Kerumunan Massa di Mall atau Pasar Saat Masih Pandemi Corona

"ada tambahan 1 kasus terkonfirmasi jadi KTM 39, dan KTM 1 sembuh (yang dirawat di Kutai kartanegara)," beber dr Bahrani kepasa Tribunkaltim.co.

Dijelaskan oleh dr Bahrani pasien berisinial MR (25) laki-laki asal kecamatan Bengalon yang merupakan calon karyawan suatu perusahaan di Bengalon.

Sedangkan untuk kronologi dari pasien KTM 39 yang telah dinyatakan positif covid-19 memiliki riwayat yaitu pada 4 Mei 2020 melakukan Medical Check Up (MCU) di Klinik Satelit 2 Bengalon.

Selanjutnya pada 15 Mei 2020 melakukan pemeriksaan Rapid Test di RS Prima Sangatta dengan hasil reaktif IgM dan IgG.

Pasien ini sama sekali tidak memiliki keluhan atau bisa disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).

Baca Juga: Kisah Keluarga Penjual Kopi di Samarinda, Sejak Pandemi Corona, Tinggal di Warung Tempat yang Sempit

Pada 16 Mei 2020 pasien datang ke Poli covid-19 RSUD Kudungga Sangatta dan dianjurkan untuk melakukan pengambilan tes swab.

Akhirnya pada 24 Mei 2020 hasil Swab menunjukan hasil positif terkonfirmasi positif covid-19.

Baca Juga: Hotel Masyhur Sangatta Tampung 4 Orang Pemudik, Datang dari Zona Merah Balikpapan

Baca Juga: 2 Warga Kutim Baru Saja dari Pakistan Sudah Rapid Test, Kini Dikarantina di Hotel Masyhur Sangatta

Untuk diketahui bahwa MR adalah seseorang yang aktif sebagai remaja masjid dan memiliki pekerjaan staf TU di salah satu Sekolah Dasar (SD).

KTM 39 pernah melakukan perjalanan ke Bontang sekitar bulan April, jadi sampai saat ini belum jelas apakah pasien tersebut tertular dari perjalanan ke Bontang atau karena ada hubungan dengan remaja mesjid.

"Jadi belum jelas tertular covid 19 dari mana," ujar Bahrani

Selain itu, adapun kabar menyenangkan yakni pasien KTM 1 yang telah lama dirawat di RSUD AM Parikesit, Tenggarong sejak tanggal 15 Maret 2020 lalu telah dinyatakan sembuh dari covid-19.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kutim

( TribunKaltim.co )