Virus Corona
Kenapa Ada yang Menginfeksi Covid-19 ke Sejumlah Banyak Orang, Ada Juga yang Tidak Sama Sekali
Wabah covid-19 yang melanda belahan dunia, begitu cepat menyebar, virus ini sangat mudah menjangkit ke setiap orang.
Editor:
Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
ILUSTRASI - Jaga jarak dan gunakan pelindung diri masker dalam rangka tangkal penyebaran virus Corona saat beraktvitas belanja di luar rumah, di Hypermart Plaza Balikapan Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (23/5/2020) sore.
Belum lagi, pemberitaan lebih suka menyoroti klaster penularan yang memiliki sudut pandang sosial menarik, seperti di penjara. Jadi menutupi adanya kemungkinan klaster lain yang juga harus diperhatikan.
Kelompok asitomatik, orang yang terinfeksi tanpa gejala namun tetap menularkan kepada orang lain, bahkan mungkin lebih terlewatkan.
Menelusuri kontak juga bisa dilakukan dengan mengungkapkan informasi pasien yang menjadi asal penularan dari sebuah klaster, kemudian memaparkan informasi pribadi seputar aktivitas pribadinya.
"Memahami proses ini (klaster) akan meningkatkan pengendalian infeksi, dan itu akan meningkatkan kesempatan hidup kita," kata Fraser.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Pasien covid-19 Menginfeksi Banyak Orang, dan Ada yang Tidak?", https://www.kompas.com/sains/read/2020/05/25/120008823/kenapa-pasien-covid-19-menginfeksi-banyak-orang-dan-ada-yang-tidak?page=all#page4.
Berita Terkait