Aplikasi
30 Contoh Hook untuk Konten TikTok, Facebook, dan IG agar Video jadi Viral
Hanya dalam hitungan detik, audiens bisa memutuskan apakah mereka akan menonton video Anda sampai selesai atau langsung menggulir ke konten lain.
TRIBUNKALTIM.CO - Di era digital saat ini, persaingan konten di media sosial sangat ketat.
Hanya dalam hitungan detik, audiens bisa memutuskan apakah mereka akan menonton video Anda sampai selesai atau langsung menggulir ke konten lain.
Salah satu kunci agar konten Anda bisa “menangkap” perhatian di detik-detik pertama adalah hook.
Hook adalah kalimat pembuka, pertanyaan, atau visual yang dirancang untuk menarik perhatian audiens sejak awal.
Dalam dunia pemasaran konten, terutama di platform seperti TikTok, Instagram Reels, maupun Facebook, hook berfungsi seperti “pancingan” agar orang tidak segera melewatkan konten Anda.
Sebuah hook yang bagus mampu membangkitkan rasa penasaran, memberikan nilai, atau menyentuh sisi emosional audiens.
Baca juga: Kronologi Tiktok Dibekukan Pemerintah, Dipicu Dua Masalah
Dengan hook yang tepat, peluang seseorang menonton hingga akhir, memberikan like, komentar, bahkan melakukan pembelian (jika konten jualan), akan meningkat signifikan.
Fungsi dan Manfaat Hook
1. Menarik perhatian dalam 3 detik pertama – rata-rata pengguna TikTok dan Reels hanya butuh 1–3 detik untuk memutuskan lanjut atau skip.
2. Membangkitkan rasa penasaran – hook yang efektif menimbulkan pertanyaan di benak penonton.
3. Meningkatkan retensi – penonton lebih lama bertahan menonton video.
4. Meningkatkan interaksi – audiens terdorong untuk like, share, dan komen.
5. Menguatkan pesan – hook membuat isi konten lebih mudah dicerna dan diingat.
Jenis Hook yang Bisa Digunakan
* Hook Pertanyaan – mengajukan pertanyaan yang relevan dengan masalah audiens.
* Hook Fakta Mengejutkan – membuka dengan data, angka, atau fakta unik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.