Virus Corona di Balikpapan

Recovery Ekonomi Balikpapan Setelah Pandemi Covid-19, Ketua Kadin Beber Waktu yang Dibutuhkan

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Balikpapan, Yaser Arafat menyebut butuh waktu yang tidak sedikit untuk melakukan perbaikan ekonomi.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Kegiatan roda usaha diakui sepi di Hypermart Plaza Balikpapan, lantaran ada pengetatan sosial masa pandemi covid-19, Sabtu (23/5/2020). Recovery Ekonomi Balikpapan Setelah Pandemi Covid-19, Ketua Kadin Beber Butuh Waktu Satu Tahun. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ketua Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Balikpapan, Yaser Arafat menyebut butuh waktu yang tidak sedikit untuk melakukan perbaikan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi tumbuh ke bawah akibat pandemi virus Corona atau covid-19. Meski demikian, recovery ekonomi tetap bisa dilakukan.

Kali ini Yaser Arafat menyebut, saat ini memang sangat penting memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini.

Berbicara soal covid-19 adalah masalah utama yang harus kita selesaikan. Tetapi kita juga harus ini, ekonomi tidak kalah penting.

Baca Juga: Lebaran Idul Fitri di Tengah Pandemi Corona Samarinda, Gelar Open House tapi Sepi Kunjungan

"Posisi sekarang, dengan ketidakjelasan kapan covid-19 ini berakhir, maka kami menilai penanganan covid-19 dan ekonomi adalah satu kesatuan, tidak bisa dipisahkan," ungkapnya saat dihubungi TribunKaltim.co pada Senin (25/5/2020).

Ia menyebut, maka tak heran jika Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta masyarakat berdamai dengan covid-19.

Bukan tanpa alasan, menurut Yaser, banyak faktor pendorong sehingga Jokowi mengeluarkan statement tersebut.

Baca Juga: Kabar Gembira, Hari Kedua Lebaran di Kaltara, Tak Ada Kasus Positif Corona, Pasien Sembuh Meningkat

"Sehingga saya tidak heran pak Jokowi bilang, berdamai dengan covid-19. Beliau seakan-akan mau bilang, yasudahlah karena anggaran kita terbatas, SDM kita terbatas, infrastruktur kita terbatas, dan suka tidak suka menanggulangi covid-19 ini dengan sangat terbatas," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 bakal terkoreksi dalam.

Pemerintah pun terus melakukan langkah kebijakan secara hati-hati dan terus memantau kondisi perekonomian akibat dampak dari virus Corona atau covid-19.

Situasi kritis sekarang ini menyebabkan beberapa variabel menjadi sangat sensitif. Sebab itu, dalam proses perbaikan kondisi ekonomi Indonesia harus lebih digalakkan kembali.

Tidak ada yang bisa memastikan covid-19 akan berakhir. Termasuk di Balikpapan. Sehingga menurut Yaser, pemerintah harus memastikan ekonomi tidak boleh berhenti. Jika berbicara waktu pemulihan, ia memprediksi bisa memakan waktu satu tahun lamanya.

Baca Juga: Pandemi Corona, Warga Pesona Bukit Batuah Balikpapan Pilih Gelar Shalat Idul Fitri Berjamaah

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved