UTD PMI Bulungan Biasa Batasi Pelaksanaan Donor, Butuh Kulkas dan Alat Pemisah Darah

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten Bulungan, dr Idewan Budi Santoso, mengatakan pihaknya saat ini butuh.

Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/AMIRUDDIN
Suasana di markas PMI Bulungan, Jl Cendrawasih, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (13/3/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten Bulungan, dr Idewan Budi Santoso, mengatakan pihaknya saat ini membutuhkan alat pemisah darah.

Alat pemisah darah diperlukan, untuk memisahkan darah menjadi trombosit, leukosit dan lainnya.

"Yang paling dibutuhkan itu kalau ada warga yang terkena demam berdarah, karena kita tidak punya alat pemisah darah.

Penyakit demam berdarah itu kan yang diserang trombositnya juga, makanya kita butuh alat pemisah darah.

Baca Juga: Bantu PMI di Tengah Pandemi Virus Corona, Polres Berau Gelar Aksi Donor Darah

Baca Juga: Sinergitas TNI Polri, Kodam VI Mulawarman Donor Darah Lagi, Peduli Kemanusiaan Kala Wabah Covid-19

"Apalagi kita berada di ibu kota provinsi, yang notabene jumlah penduduk juga akan terus bertambah," kata Idewan Budi Santoso, kepada TribunKaltim.co, Senin (25/5/2020).

Mantan Kadis Kesehatan Bulungan itu menambahkan, dirinya sudah pernah mengajukan permohonan kepada Pemkab Bulungan dan Pemprov Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Namun diakuinya, hingga saat ini permohonan itu tak kunjung terealisasi.

"Belum terealisasi, mungkin dipengaruhi oleh faktor anggaran juga.

Makanya kalau ada kasus demam berdarah, biasanya kita minta bantuan di Kota Tarakan.

"Alhamdulillah, tidak ada wabah demam berdarah di Bulungan, karena keberadaan alat pemisah darah itu sangat dibutuhkan," ujarnya.

Idewan menambahkan, selain alat pemisah darah, UTD PMI Bulungan juga sangat membutuhkan tambahan kulkas penyimpanan darah.

Kulkas dibutuhkan agar stok darah yang dimiliki tidak mudah expired atau rusak.

"Makanya biasa saat dilaksanakan donor darah kita batasi, jangan sampai darahnya expired dan tidak bisa digunakan. Kalau kulkasnya bagus, stok darah juga bisa bertahan lama," tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved