Gorong-gorong Sempit, Desa Makarti Kukar Dilanda Banjir Gubernur Kaltim Diminta Tanggung Jawab

Gubernur Kaltim, Isran Noor diminta bertanggungjawab atas musibah banjir yang melanda Desa Makarti, Kukar, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
HO Kecamatan Marangkayu
Gambar tampak atas Desa Makarti, Kukar, Kalimantan Timur dilanda banjir besar, Jumat (22/5/2020) lalu. Ribuan warga terdampak, 6 rumah rusak parah, sempat putus akses jalan penghubung kota Bontang - Samarinda beberapa waktu. 

Baca juga; Siap-siap! Jokowi Kerahkan 340 Ribu Aparat Disiplinkan Warga 4 Provinsi Ini, Satunya Ada di Sumatera

Disinggung soal aktifitas tambang, dirinya tak menampik bahwa keberadaan mereka turut ambil bagian dari musibah banjir yang dirasakan masyarakat. Namun, menurutnya tambang bukan jadi faktor utama penyebab banjir.

"Bicara tambang mohon maaf, memang ada tambang di atas, tapi gak segitunya ( jadi penyebab ). Dalam artian, kalau ada ( hanya ) beberapa persen. Karena tak bisa dipungkiri, terjadi clearing (lahan) aktifitas tambang. Sedimennya terbawa. Tapi kalau itu ( aliran air ) lancar imbasnya gak begini," jelasnya.

Untuk diketahui, data keluarga yang terdampak musibah banjir sebanyak 467 KK. Selain sejumlah faktor penyebab yang diurai, harus diakui bahwa saat itu hujan memang deras mengguyur dari dini hari hingga siang hari. Hal itu jarang terjadi, sehingga wajar dampaknya kemarin, selain merendam permukiman warga juga memutus akses jalan penghubung kota Bontang - Samarinda beberapa saat. "Ada sekira 1,300 jiwa lebih terdampak banjir," ucapnya. (Tribunkaltim.co/Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved