Virus Corona

Mulai 4 Juni, Wilayah Anies Baswedan Masuk Masa Transisi New Normal, PSBB Jakarta tak Diperpanjang?

Mulai 4 Juni 2020, wilayah Anies Baswedan masuk masa transisi new normal, Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta diperpanjang?

Tribunnews.com
Mulai 4 Juni 2020, wilayah Anies Baswedan masuk masa transisi new normal, Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta diperpanjang? 

TRIBUNKALTIM.CO - Mulai 4 Juni 2020, wilayah Anies Baswedan masuk masa transisi new normal, Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Jakarta diperpanjang?

Perkembangan pandemi covid-19 atau virus Corona di DKI Jakarta telah menunjukkan kemajuan.

Menurut Gubernur Anies Baswedan, kondisi ini sejalan dengan diterapkannya pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.

Tak Seperti Jakarta, Wilayah Ini Dipuji Pemerintah Masyarakatnya Patuh, Kasus Covid-19 Melandai

Jawaban Tegas Mendikbud Nadiem Makarim soal Jadwal Masuk Sekolah Juli 2020, Termasuk Wilayah Anies

Kabar Terkini Istri Anggota TNI yang Sebut Rezim Jokowi Akan Tumbang di Akhir 2020, Begini Nasibnya

Istri Alm Didi Kempot Bongkar Penyebab Dory Harsa Keluar dari Band Lare Jawi, Masa Lalu Diungkap

"Sejak dilakukan pembatasan berskala besar, baik ketika resmi PSBB maupun ketika kita pertengahan maret di Jakarta sudah mulai menutup sekolah, kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang. Selama dua bulan lebih ini Jakarta telah menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan," ujar Anies dalam Konferensi Pers pada Senin (25/5/2020) di Graha BNPB.

Untuk diketahui, menurut data yang dirilis oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, DKI Jakarta telah menerapkan aturan PSBB sejak 10 April 2020 dan diperpanjang hingga 4 Juni mendatang.

Sebelum itu, pemerintah setempat juga telah memberlakukan pembatasan dengan menutup sekolah maupun fasilitas umum dalam rangka mengurangi kegiatan yang mengumpulkan massa.

"Hampir 60 persen masyarakat di Jakarta tidak bepergian dan tetap berada di dalam rumah," imbuhnya.

Anies menuturkan kondisi ini menyebabkan penurunan yang cukup drastis terkait penggunaan kendaraan pribadi maupun umum di wilayah Jakarta.

Lebih lanjut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan bahwa saat ini DKI Jakarta telah memasuki fase penentuan.

Karena, menurut Anies Baswedan, jika pada hari-hari ini angka penularan menurun hingga di bawah 1, maka setelah 4 Juni dimungkinkan wilayahnya akan memasuki masa transisi menuju normal baru (new normal).

Namun, ia memberikan catatan bahwa hal itu tidak akan tercapai apabila angka penularan virus Corona mengalami peningkatan.

"Tetapi, bila hari-hari ke depan angkanya meningkat karena kita mulai bebas, mulai bepergian, tidak disiplin menggunakan masker dan cuci tangan, maka ada potensi kita harus memperpanjang seakan mengulang proses yang kita kerjakan kemarin," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan kemudian menyinggung masalah izin bepergian bagi pihak-pihak tertentu di tengah pandemi ini.

Ia menuturkan bahwa izin bepergian hanya diizinkan bagi mereka yang memiliki kepentingan pekerjaan di sektor-sektor tertentu.

Hal serupa juga berlaku bagi mereka yang akan datang atau masuk ke Jakarta.

"Yang diizinkan masuk ke Jakarta adalah mereka-mereka yang karena pekerjaannya mengharuskan berada di Jakarta, di sektor yang diizinkan," tuturnya.

Sementara, diketahui hingga kini DKI Jakarta telah mencatat total 6.709 kasus konfirmasi positif virus Corona setelah adanya penambahan 75 kasus baru.

Anies Baswedan Klaim Lebih Banyak Warga Jakarta Patuh Selama PSBB, Jumlah Kendaraan Jadi Buktinya

Lantas, apa dan seperti apa new normal tersebut?

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Wiku Adisasmita mengatakan, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan covid-19.

Menurut Wiku, prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup.

"Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktivitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah," kata Wiku kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Wiku menerangkan, secara sosial disadari bahwa hal ini akan berpengaruh.

Pasalnya, ada aturan yang disebutkan dalam protokol kesehatan untuk menjaga jarak sosial dengan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.

Masyarakat, kata Wiku, akan menjalani kehidupan secara new normal hingga ditemukannya vaksin dan dapat digunakan sebagai penangkal virus Corona.

"Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru, ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai tertemukannya vaksin untuk covid-19," katanya lagi.

Beberapa ahli dan pakar kesehatan dunia telah memastikan bahwa kemungkinan paling cepat dapat ditemukannya vaksin adalah pada 2021.

Warga Anies Baswedan yang Terlanjur Mudik Lebaran, Bakal Sulit Kembali ke Jakarta, Ini Alasannya

Nekat Pulang ke Rumah Nenek saat Lebaran, Rumahnya Justru Sudah Dijual, Warga Jakarta Ini Terlantar

Artinya, masyarakat harus menjalani kehidupan secara new normal hingga tahun depan, bahkan lebih.

Oleh karenanya, perubahan perilaku akan menjadi kunci optimisme dalam menghadapi covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah atau yang dikenal sebagai new normal.

"Tapi kita harus berpikiran positif, karena Indonesia punya kapasitas yang besar dan gotong royong, marilah kita gotong royong agar terbebas dari covid-19," imbuhnya.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (19/5/2020), konsep pola hidup normal baru ini merupakan salah satu yang ditekankan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan sejumlah hal yang harus diperhatikan pemerintah suatu wilayah atau negara untuk melonggarkan pembatasan terkait pandemi covid-19.

Hal itu diunggahnya melalui Twitter-nya baru-baru ini.

Salah satu yang diungkapkan oleh Tedros yakni mendidik, melibatkan dan memberdayakan masyarakatnya untuk hidup di bawah new normal.

(TribunPalu.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul PSBB di Jakarta Tunjukkan Hasil Signifikan, Anies Baswedan: 4 Juni Masuk Masa Transisi ke New Normal, https://palu.tribunnews.com/2020/05/25/psbb-di-jakarta-tunjukkan-hasil-signifikan-anies-baswedan-4-juni-masuk-masa-transisi-ke-new-normal dan Kompas.com dengan judul "Mengenal Apa Itu New Normal di Tengah Pandemi Corona...", https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/20/063100865/mengenal-apa-itu-new-normal-di-tengah-pandemi-corona-?page=all#page4
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved